Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Borong 50 Lokomotif

Kompas.com - 06/05/2010, 13:08 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Pemerintah akan meremajakan sejumlah lokomotif kereta api kelas ekonomi dengan membeli 50 unit lokomotif baru yang akan dioperasikan di jalur Jawa dan Sumatera.

"Kementerian Perhubungan sudah mengajukan pembelian 50 unit lokomotif baru untuk mengganti lokomotif KA ekonomi yang saat ini sudah berusia tua. Ajuannya sudah masuk di Bappenas," kata Direktur Keselamatan dan Teknik Sarana Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko di Bandung, Rabu (5/5/2010) malam.

Menurut Hermanto, rencananya 50 lokomotif itu akan menggantikan lokomotif tua yang saat ini masih bertugas menarik beberapa rangkaian KA ekonomi.

Jumlah tersebut, kata Hermanto, di luar rencana pembelian 150 lokomotif yang diajukan oleh PTKA yang ditargetkan dilakukan dalam empat tahun ke depan.

"Rencana pembelian 50 unit lokomotif oleh pemerintah di luar yang akan dibeli PTKA. Lokomotif itu khusus untuk menggantikan lokomotif KA ekonomi di beberapa jurusan," kata Hermanto.

Tidak disebutkan perusahaan pembuat lokomotif yang akan menjadi mitra pengadaan sarana KA itu, tetapi ia menyebutkan harga lokomotif tersebut berkisar Rp 20 miliar per unit.

Dengan harga seperti itu, kemungkinan lokomotif tersebut tipe CC produksi General Electric, seperti yang banyak dioperasikan saat ini. Namun, Hermanto belum bersedia menyebutkan jenis lokomotif itu dengan dalih masih dalam pengkajian. "Lokomotif sangat vital dalam bisnis perkeretaapian karena akan menentukan pelayanan di lapangan, terutama waktu tempuh KA," kata Hermanto.

Selain itu, pemerintah juga akan melakukan pembelian sebanyak 20 set AC untuk sejumlah KA ekonomi. Rencananya, pengadaan AC untuk KA kelas ekonomi itu bekerja sama dengan PT INKA, anak perusahaan PTKA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com