Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Rp 5 Juta, Tak Lagi Izin BI

Kompas.com - 06/05/2010, 19:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjaring kredit usaha rakyat atau KUR lebih besar lagi terhadap usaha kredit mikro, Bank Indonesia tidak lagi harus dimintakan izin. Persetujuan cukup dari bank penyalur KUR itu sendiri. Pola seperti itu dikhususukan untuk persetuju an penyaluran KUR di bawah Rp 5 juta.

Namun, untuk KUR di atas Rp 5 juta ke atas, Bank Indonesia tetap mewajibkan setiap bank untuk meminta persetujuan BI terlebih dulu. BI akan memeriksa terlebih dulu permintaan KUR yang disampaikan melalui perbankan.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono saat menjawab pers, seusai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (6/5/2010).

"BI sudah setuju dengan pola ini, khusus untuk KUR yang nilainya di bawah Rp 5 juta. Jadi, kalau Anda UKM, mau kredit motor senilai Rp 5 juta, tidak perlu BI memeriksa kembali prosesnya. Bank akan langsung menyetujuinya," tandas Agung.

Menurut Agung, penyederhanaan proses perizinan dilakukan untuk mempercepat prosedurnya agar pengajuan KUR tidak berbelit-belit sebelum diputuskan.

"Ini keputusan dari rapat kerja pemerintah baru-baru ini Istana Tampaksiring, Bali. Jadi, selain menambah dari sebelumnya enam bank penyalur KUR menjadi 19 bank, termasuk 13 Bank Pembangunan Daerah (BPD), juga tidak ada lagi pengecekan ulang dari BI," tambah Agung.

Lebih jauh Agung Laksono menyatakan, pihaknya telah mengusulkan agar sisa jaminan kredit tahun lalu diperbankan yang masih senilai Rp 0,9 triliun, bisa dipindahkan dan digabung untuk jaminan kredit tahun ini.

Tahun lalu masih ada sisa jaminan kredit Rp 0,9 triliun dan kalau ditambah dengan jaminan kredit tahun ini menjadi Rp 2,9 triliun. "Usulan kita yang sisa tahun lalu dipindahkan ke tahun ini. Sebab, ini, kan untuk rakyat juga. Kalau tahun depan masih ada sisa lagi, kami mengusulkan digabung lagi ke tahun berikutnya," jelas Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com