Industri Lokal Perlu Lebih Kreatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri produk kulit lokal perlu lebih kreatif dalam menghadapi persaingan global. Peningkatan kualitas harus jadi prioritas. Demikian yang disampaikan Sekretariat Jenderal Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), Binsar Marpaung.

"Masuknya produk luar seperti China harus disikapi dengan peningkatan kualitas produk lokal," ujarnya, Minggu (9/5/2010), di Pameran Sepatu dan Produk Kulit 2010, Jakarta.

Ia juga menjelaskan perlunya peranan pemerintah dan asosiasi. "Misalnya pemerintah sudah membantu restrukturisasi mesin dalam bentuk insentif, ini juga bentuk melindungi produk lokal," ujarnya.

Namun, industri sepatu kulit menurutnya masih memerlukan adanya investasi-investasi di bidang bahan baku. "Pameran seperti ini sebenarnya sangat membantu industri sepatu lokal karena memperkenalkan produk mereka langsung kepada customer dengan difasilitasi kementerian industri dan asosiasi," ungkapnya kepada Kompas.com.

Adapun, omset penjualan industri alas kaki dan kulit Indonesia pada Triwulan I-2010 mencapai Rp 4,6 triliun. Angka ini naik 10 persen dibandingkan Triwulan IV-2009. Sementara itu, produk sepatu lokal sebenarnya sudah mampu berbicara di pasar internasional. Oleh karena itu, target pasar ekspor sektor ini tahun 2010 mencapai 2 miliar dolar AS, naik 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.