Hatta: Kenaikan TDL Terserah PLN

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan pemerintah tak akan mengubah jumlah subsidi listrik dari Rp 55,1 triliun. Oleh karena itu, rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) bergantung penuh pada pembicaraan antara Perusahaan Listrik Negara dan Kementerian ESDM.

"Yang jelas DPR dan pemerintah hanya menyetujui subsidi sebesar yang tadi. Maka kenaikan tarif dasar listrik tak terhindarkan. Yang paling penting, jangan sampai terlalu membebankan," tutur Hatta dalam obrolan bersama jurnalis, Jumat (21/5/2010).

Hatta meminta kajian terhadap berbagai skenario didalami, dengan merujuk kepada tiga hal, yaitu pertimbangan agar dalam enam skenario seoptimal mungkin menghindarkan beban-beban terhadap masyarakat tak mampu dan memberi subsidi kepada masyarakat mampu.

Kedua, daya tahan listrik Indonesia harus tetap ditingkatkan sehingga kenaikan TDL ini pun harus dalam rangka menyehatkan PLN agar tetap memiliki kemampuan membangun pembangkit-pembangkit baru.

Ketiga, Hatta mengatakan masyarakat butuh dilatih berhemat dengan menetapkan daya pemakaian yang dikenakan subsidi atau tidak. "Jadi kita didik masyarakat untuk lakukan penghematan. Kita tetap melaksanakan amanah APBN itu," tuturnya.

Hatta mengatakan penghitungan teknis dilakukan oleh PLN dan Kementerian ESDM. Sebagai Menko, dia hanya perlu menjaga APBN dan bagian subsidinya agar tak membengkak karena akan berpengaruh terhadap fiskal.