Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Iklim Saatnya Diberlakukan

Kompas.com - 27/05/2010, 04:58 WIB

Laporan wartawan KOMPAS: Hermas E Prabowo

BREBES, KOMPAS.com Kepala Laboratorium Klimatologi Institut Pertanian Bogor Prof Dr Ir Rizaldi Boer menyatakan, sudah saatnya pemerintah mengembangkan asuransi iklim. Asuransi ini akan memberikan jaminan ganti rugi pada saat petani gagal panen.

Asuransi iklim bisa diterapkan dengan berbasis pada indeks iklim. Basis indeks iklim yang diacu harus berdasarkan prakiraan iklim yang memiliki tingkat akurasi yang baik. Rizaldi menyatakan, dengan adanya asuransi iklim, petani dapat terlindung dari kerugian usaha tani yang gagal akibat gangguan iklim.

Seiring program asuransi berjalan, pemerintah perlu membangun kemampuan petani menerjemahkan informasi prakiraan iklim pada tingkat lokal berdasarkan pengetahuan lokal yang ada.

Berdasarkan pengamatan Kompas, Rabu (26/5/2010) di Brebes, Jawa Tengah, petani semakin berani berspekulasi menanam bawang merah. Usaha budidaya tanaman bawang merah yang dulunya banyak dilakukan petani pada musim kemarau, yakni bulan Juni-Agustus, sekarang sudah merata. Petani tidak lagi memedulikan iklim. Mereka lebih berani berspekulasi karena tergoda keuntungan besar.

Dibandingkan menanam padi atau jagung, usaha tani bawang merah memang menjanjikan keuntungan yang jauh lebih besar hingga ratusan juta per hektar. Selain itu, waktunya singkat, kurang dari dua bulan. Meski keuntungan besar, risikonya juga besar. Usaha tani bawang merah memerlukan modal untuk biaya produksi hingga Rp 50 juta per hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com