Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trikomsel Dapat 30 Juta Dollar AS

Kompas.com - 30/05/2010, 14:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Dua bank asing Standard Chartered Bank dan Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd memberikan fasilitas perbankan masing-masing senilai 20 juta dollar AS dan 10 juta dollar AS untuk pengembangan bisnis PT Trikomsel Oke Tbk.

Direktur PT Trikomsel Oke Tbk Juliana Samudro melalui siaran persnya di Jakarta, Minggu (30/5/2010), menjelaskan bahwa pihaknya akan menggunakan fasilitas perbankan untuk modal kerja perseroan dalam mengembangkan bisnis inti dan melakukan ekspansi bisnis dalam upaya mengantisipasi dan memanfaatkan tren pasar yang terus berkembang serta peluang yang masih terbuka lebar.
    
"Kinerja yang baik yang telah dicapai perseroan selama ini telah memberikan kepercayaan bank-bank untuk memberikan dukungan secara finansial berupa modal kerja sehingga ke depannya kami yakin perseroan akan terus berkembang untuk menjadi yang lebih baik lagi dan terdepan di industri tersebut," ujarnya.

Saat ini PT Trikomsel Oke Tbk telah mendapatkan pendanaan dari beberapa bank besar, baik bank internasional maupun bank lokal yang bergabung dalam kredit sindikasi, seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan Citibank NA, dan pendanaan berdasarkan perjanjian bilateral, yakni BCA dan ANZ Panin Bank.

PT Trikomsel Oke Tbk merupakan perusahaan industri telekomunikasi Indonesia yang menyediakan berbagai pilihan produk dan layanan komunikasi seluler melalui gerai OkeShop. Perusahaan itu juga menjadi distributor produk telepon seluler, seperti Nokia, Sony Ericsson, BlackBerry, dan iPhone, serta netbook Acer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com