Waspadai Harga Minyak Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam mengendalikan inflasi pada tahun 2010-2011, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan Indonesia tetap harus mewaspadai harga minyak dunia.

Hal ini dia sampaikan dalam rapat kerja Komisi XI DPR dengan Menteri Keuangan, Bank Indonesia, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas di gedung Dewan, Jakarta, Rabu (2/6/2010). "Kita harus mencermati pengaruh di krisis di Eropa juga perkembangan nilai mata uang dan ekspektasi harga minyak global," tuturnya.

Menurut Armida, harga minyak dunia akan berpengaruh pada harga minyak nasional. Sementara itu, harga minyak nasional menjadi salah satu indikator penting tingkat inflasi.

Armida menyampaikan bahwa dinamika minyak global diprediksikan akan mencapai harga minimal 82,2 dollar AS per barrel pada 2010 dan 85,5 dollar AS per barrel pada 2011. Selain itu, lanjutnya, dinamika harga minyak juga harus dipantau melalui penanganan kebocoran lapangan minyak di Teluk Meksiko. Perkembangan antisipasi meluasnya kebocoran ini bisa berdampak pada harga minyak dunia.