Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2010, 10:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (3/6/2010) pagi, menguat hingga di bawah angka Rp 9.200 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS naik menjadi Rp 9.190-Rp 9.200 per dollar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.205-Rp 9.215 atau menguat 15 poin.

Direktur Currency Management Board, Farial Anwar di Jakarta. mengatakan, rupiah menguat karena para investor asing mulai kembali melirik pasar Asia, khususnya Indonesia, yang dinilai merupakan pasar investasi yang lebih baik ketimbang pasar lainnya.

"Karena itu, pelaku pasar lokal maupun asing mencoba untuk membeli rupiah, meski dollar AS menguat di pasar regional, akibat kekhawatiran pelaku terhadap masalah baru Eropa mengenai perbankan," katanya.

Namun, lanjut dia, kenaikan rupiah relatif masih kecil karena pelaku pasar belum melakukan aksi beli dalam jumlah yang besar. "Kami optimistis rupiah akan terus menguat mendekati angka Rp 9.100 per dollar AS," ujarnya.

Sebelum, Ekonom Fauzi Ichsan mengatakan, rupiah pada akhir tahun ini akan dapat menembus angka Rp 9.000 per dollar AS menjadi Rp 8.800 per dollar AS.

Kenaikan rupiah itu, karena pelaku pasar asing mulai kembali menempatkan dananya di pasar domestik, melihat pertumbuhan pasar Eropa dan Amerika Serikat masih tak menentu. "Pelaku pasar saat ini hanya memfokuskan diri ke pasar Asia yang dinilai masih tumbuh dengan baik terutama pasar Indonesia," ucapnya.

Rupiah, mennurut dia, pada siang nanti diperkirakan akan kembali menguat dengan posisi makin mendekati angka Rp 9.100 per dollar AS. "Apalagi Bank Indonesia (BI) pada akhir tahun ini diperkirakan akan menaikkan BI Rate mencapai tujuh persen, apabila subsidi bahan bakar minyak dihapus," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com