Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Hanya Distribusikan BBM di Jawa dan Bali

Kompas.com - 14/06/2010, 15:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina (Persero) masih akan melayani pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di wilayah Pulau Jawa dan Bali. Sedangkan untuk perusahaan-perusahaan pendamping, Pertamina akan mendistribusikan di wilayah luar Pulau Jawa dan Bali.

“Pertamina masih di seluruh wilayah Indonesia, tetapi untuk pendamping Pertamina dititikberatkan di luar Jawa dan Bali. Karena kami ingin pembangunan secara merata,” kata Kepala Badan Pelaksana Hilir Minyak dan Gas (Minyak dan Gas) Tubagus Haryono kepada Kontan, Senin (14/6/2010).

Sayangnya, Tubagus lupa berapa jumlah SPBU dan lokasi mana saja yang akan menjadi tugas distribusi pendamping untuk BBM bersubsidi. Hanya saja, porsi Pertamina masih lebih banyak ketimbang dari porsi badan usaha pendamping. Nantinya, badan usaha pendamping itu akan lebih banyak mendistribusikan BBM bersubsidi di wilayah Indonesia timur.

“Volume BBM bersubsidi untuk badan usaha pendamping sebesar 500.000 kiloliter (KL) per tahun. Sisanya itu untuk Pertamina,” kata Tubagus.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu BPH Migas sudah membuka tender untuk pengadaan BBM bersubsidi. Sama seperti tahun lalu, BPH Migas menginginkan adanya badan usaha pendamping untuk Pertamina dalam pendistribusian BBM bersubsidi. Namun, perbedaannya pada tender tahun ini, pemerintah yang menentukan lokasi pendistribusiannya. Sedangkan tahun lalu, badan usaha boleh memilih lokasinya sendiri. (Kontan/Fitri Nur Arifenie)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com