Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom: 'Spin Off' Flexi kalau Perlu

Kompas.com - 15/06/2010, 11:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) tidak menutup kemungkinan melakukan spin off (memisahkan) Divisi Telkom Flexi jika diharuskan secara undang-undang terkait rencana sinergi dengan perusahaan lain. Hal tersebut dinyatakan Eddy Kurnia, Vice President Public & Marketing Communication Telkom, dalam siaran persnya, Selasa (15/6/2010).

"Mengenai spin off Divisi Telkom Flexi, langkah tersebut hanya dilakukan jika proses konsolidasi yang akan dilakukan nanti memang mensyaratkannya. Sampai dengan saat ini, belum ada keputusan formal untuk melakukan spin off Divisi Telkom Flexi," kata Eddy.

Ia membenarkan bahwa Telkom tengah melakukan penjajakan dengan Bakrie Telecom (Esia) yang dinilai sebagai partner potensial. Namun, akusisi hanya salah satu alternatif sinergi. Telkom juga mempertimbangkan sinergi dalam bentuk partnership atau hanya penggabungan bisnis. Hal ini merupakan bagian dari penataan portofolio bisnis perusahaan.

"Telkom akan mempelajari secara seksama terlebih dahulu setiap pilihan aksi korporasi yang akan diambil dengan mempertimbangkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan tetap mengikuti proses yang lazim dalam setiap aksi korporasi, seperti due diligent, internal approval process, dan hal-hal lain yang bersifat operasional. Langkah Telkom akan senantiasa mengacu pada kaidah-kaidah good corporate governance," tegas Eddy.

Ia mengatakan, sampai dengan saat ini belum ada keputusan formal apa pun terkait alternatif maupun mitra bisnis yang dipilih untuk berkonsolidasi dengan Flexi. Telkom akan segera mengumumkan kepada publik setelah keputusan formal terkait dengan konsolidasi ini benar-benar diambil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com