Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Bidik Sejuta Pelanggan Baru Flexinet

Kompas.com - 23/06/2010, 09:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Divisi Flexi membidik tambahan sejuta pelanggan yang menggunakan layanan akses internet FlexiNet Unlimited dalam rentang waktu tiga bulan ke depan.Guna mencapai tujuan tersebut, Telkom Divisi Flexi menyiapkan sejuta modem murah dalam kegiatan Gebyar Sejuta FlexiNet (JUFE) di seluruh kota-kota besar di Indonesia.

"Sejak diluncurkan bulan Agustus 2009 sampai dengan pertengahan Juni 2010 pelanggan aktif FlexiNet sudah mencapai 200.000. Jika target tiga bulan ini tercapai, maka total pengguna FlexiNet mencapai 1,2 juta nomor," ungkap Deputy Executive General Manager Business dan Development Telkom Flexi Judi Achmadi dalam rilis persnya, Rabu (23/6/2010).

Dijelaskannya, Gebyar JUFE yang berlangsung mulai Juni 2010 hingga Akhir September 2010 menawarkan modem-modem ternama seperti ZTE, IVIO, Huawei, Olive, Data Card, dan lain-lain dengan harga hanya Rp 275.000.

FlexiNet Unlimited kini menyediakan paket yang lebih irit yakni paket Triwulan, Semester dan Tahunan. Dengan paket yang baru ini, biaya internetan sepuasnya semakin murah. Biaya untuk berlangganan FlexiNet Unlimited selama tiga bulan Rp 135.000. Untuk enam bulan Rp 255.000 dan untuk setahun penuh Rp 450.000. Sebelumnya Flexi telah memiliki paket-paket irit internet harian, mingguan dan bulanan dengan tarif Rp 2.500 per hari, Rp 15.000 per minggu, dan Rp 50.000 per bulan.

Soal kualitas koneksi jika pelanggan bertanbah banyak, Telkom mengaku telah mengantisipasinya. "Kami mengalokasikan 30 persen kapasitas untuk layanan data. Hal ini karena kami berharap layanan data mampu naik kontribusinya dari 10 persen menjadi 15 persen bagi total pendapatan akhir tahun nanti," kata Judi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com