BANYUMAS, KOMPAS.com - Harga telur ayam di tingkat pasar di Kabupaten Banyumas terus merangkak naik. Kenaikan harga dapat terjadi dua kali, antara Rp 200 sampai Rp 300 per kilogram, sehingga harganya saat ini mencapai Rp 14.000 per kilogram dari biasanya hanya Rp 10.000 per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam yang mencapai Rp 26.000 per kilogram, menyerupai harga daging ayam selama bulan puasa dan lebaran tahun lalu. Biasanya, harga daging ayam hanya Rp 14.000 sampai Rp 15.000 per kilogram.
Dirin (45), pedagang kebutuhan pokok di Pasar Wage, Selasa (6/7), mengatakan, kenaikan harga telur seminggu ini berjalan dengan merangkak naik. Bahkan kenaikan harganya bisa terjadi pada setiap saat, dan bahkan dalam sehari bisa naik dua kali. "Pagi naik Rp 200 per kilogram. Giliran sore, harganya naik lagi Rp 300 per kilogram. Terus merangkak naik. Selama sebulan ini harga telur belum pernah turun," jelasnya.
Bahkan harga daging ayam di tingkat pasar pun melambung tinggi, menyamai harga pada bulan puasa tahun lalu. Harganya mencapai Rp 26.000 per kilogram. Padahal biasanya daging ayam hanya berharga Rp 14.000 sampai Rp 15.000 per kilogram.
Menurut Suriah (45), pedagang ayam di Pasar Wage, harga daging ayam Rp 26.000 per kilogram itu malah sudah naik Rp 1. 000. Sehari sebelumnya, harga daging ayam hanya Rp 25.000 per kilogram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.