BKPM Bertemu Para Pemimpin Ekonomi AS

NEW YORK, KOMPAS.com -  Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM mendekati kalangan akademisi dan lembaga think tank, atau lembaga yang terkait dengan kepentingan ekonomi dan politik tertentu, di Amerika Serikat. Langkah ini dilakukan agar opini tentang Indonesia di Amerika Serikat dapat diluruskan, sehingga keinginan Indonesia untuk menarik lebih banyak investasi perusahaan Amerika Serikat dapat menjadi kenyataan.

Kepala BKPM, Gita Wirjawan mengungkapkan hal tersebut di New York, Amerika Serikat, Rabu (7/7/2010) sesaat sebelum bertemu dengan sekitar 22 pemimpin dan ekonom lembaga keuangan serta pengelola keuangan di New York dalam sebuah perjamuan makan siang.

Menurut Gita, itu merupakan perjalanan ketiga yan g dilakukan BKPM ke Amerika Serikat dalam rangka mempromosikan Indonesia sebagai sasaran utama investasi yang menarik bagi perusahaan negara itu. Pendekatan kepada akademisi dinilai jauh lebih efektif untuk menyampaikan kondisi terkini di Indonesia karena akademisi memiliki pengaruh cukup kuat kepada pelaku usaha di Amerika Serikat.

"Daripada kami mengumpulkan 200-300 orang pelaku usaha dalam suatu perhelatan, lebih baik kami dekati kaum akademisi dan lembaga think tank di Amerika Serikat. Itu jauh lebih efektif," ungkapnya.

BKPM sengaja memilih dua kota di Amerika Serikat sebagai sasaran program Promosi Investasi di Indonesia secara terintegrasi, yakni New York dan Washington DC. Washington dipilih karena merupakan pusat pengambilan keputusan politik di Amerika. Adapun New York merupakan pusat komersial Amerika.

Ke-22 pemimpin bisnis serta lembaga yang memiliki pengaruh pada keputusan ekonomi dan ke uangan di Amerika yang diundang dalam perjamuan makan siang itu antara lain adalah James Harmon, Pemimpin Harmon & Co.LL, perusahaan konsultan keuangan di New York; Richard Adkerson, Presiden Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc; lalu Angle Chao, Deputi Ketua Foremost Shipping Service.

Selain itu, hadir juga Wayne Forrest, Direktur Eksekutif American Indonesian Chambers of Commerce; Allan Hariri, CEO ATS Global; Tanjila Islam, CEO Tiger Trade; Daniel R Mintz, Man ajer Pelaksana Olympus Capital; Chris McNeur, Presiden Elite View International Trading Ltd; Chris Nelson, Direktur Koordinasi Fiskal dan Legal PT HM Sampoerna; dan Pallan Katgara, Presiden Watermaker India untuk Kantor Perwakilan New York.

Hadir pula, Paul Sabesan dari Coldwell Banker (perusahaan real estate global) ; Jeffrey R Shafer, Wakil Pemimpin Citis Global Banking dan Senior Asia Pacific untuk perwakilan New York; Louise Shohet, Wakil Presiden Komite Eksekutif Manhattan Chamber of Commerce dan CEO BSC Tour and Travel; lalu M Caglar Somek, Deputi Manajer Portfolio The Caravel Fund (International) Ltd. Ada juga Michael Wu, Presiden Wanjashan Organic Soy Sauce; serta John Wang, Pendiri dan Presiden The Asian American Business Development Center Inc.