Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Sepi, Rupiah Melemah

Kompas.com - 07/07/2010, 16:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu (7/7/2010) sore masih belum bergeser dari angka Rp 9.070 per dollar, karena pelaku pasar asing masih berdiam diri yang diikuti pula oleh sebagian pelaku lokal.

"Kondisi ini mengakibatkan pasar makin lesu, sehingga nilai transaksi yang terjadi relatif lebih kecil dibanding hari-hari sebelumnya," kata Dirut Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga di Jakarta, Rabu.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar turun 20 poin menjadi Rp 9.070-Rp 9.080 per dollar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.050-Rp 9.060.

Edwin Sinaga mengatakan, pasar uang di dalam negeri sejak dua pekan lalu melesu, sehingga pergerakan kedua mata uang itu agak menyempit, meski rupiah cenderung turun, namun posisinya masih di atas Rp 9.000 per dollar.

"Hal ini menunjukkan bahwa pasar masih mengikuti pergerakan data ekonomi makro Indonesia, meski di pasar eksternal muncul isu negatif yang menekannya," katanya.

Rupiah, lanjut dia berpeluang untuk naik, karena dollar AS di pasar regional melemah terhadap euro dan yen. "Namun pelaku pasar terlihat mengindahkan faktor positif itu, karena mereka sedang memfokuskan perhatiannya terhadap ekonomi AS," ucapnya.

Ia mengatakan, tekanan pasar terhadap rupiah muncul akibat keluarnya data ekonomi Amerika Serikat yang melemah.

Sepinya pasar juga karena pelaku masih menunggu laporan Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai laju inflasi 2010 yang diperkirakan akan meningkat.

Pelaku pasar masih menunggu perkembangan pasar domestik, setelah adanya pernyataan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya didukung sektor konsumsi tapi juga sektor produksi yang mulai berjalan. "Pemerintah diharapkan dapat mempercepat pencairan anggaran belanja modal sehingga pertumbuhan ekonomi akan semakin cepat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com