Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Cabai, Kini Giliran Bawang Merah

Kompas.com - 14/07/2010, 10:46 WIB

LANGKAT, KOMPAS.com - Harga kebutuhan pokok sehari-hari seperti cabai merah dan bawang merah terus bergerak naik di pasar tradisional Stabat, Tanjungpura dan Pangkalan Brandan, Provinsi Sumatera Utara, Rabu.      Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Langkat, Drs T Nilfan Shahari memprediksi kenaikan cabai dan bawang karena stok barang yang menipis dan pasokan di pasaran kurang, namun bila pasokan banyak harga akan turun kembali.      Salah seorang ibu rumah tangga, Ny. Bariah yang ditemui di Pajak Baru Stabat, menyatakan ia membeli cabai merah dengan harga Rp 44.000 per kg, padahal satu minggu sebelumnya hanya Rp 25.000 per kg.      Sedangkan harga bawang merah mencapai Rp 14.000 per kg naik dari sebelumnya Rp 10 ribu per kg dan diperkirakan akan terus naik hingga memasuki bulan puasa.      "Kami berharap kiranya, harga cabai merah dan bawang merah, turun seperti bulan lalu agar ibu rumah tangga tidak bingung untuk berbelanja. Apalagi dengan gaji suami kami yang hanya pas-pasan, tentu harga barang murah yang kami harapkan," tuturnya.      Para pemilik rumah makan yang ditemui di Stabat, juga mengeluhkan kenaikan harga cabai merah bulat maupun bawang merah, karena untuk meramu semua jenis makanan dibutuhkan cabai dan bawang.      "Bagaimana harga nasi kalau dinaikkan, tentu akan mengganggu  pembeli," ungkap Hari pemilik rumah makan di Jalan Proklamasi Stabat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com