Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Hati-hati, Rupiah Stabil

Kompas.com - 15/07/2010, 10:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (15/7/2010) pagi masih stabil seperti kemarin, karena pelaku pasar tetap hati-hati melakukan transaksi, meski euro menguat terhadap dollar AS, setelah data penjualan AS melemah.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar turun delapan poin menjadi Rp 9.048-Rp 9.058 per dollar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.040-Rp 9.050.

Dirut Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga di Jakarta, mengatakan, penjualan ritel AS selama Juni 2010 turun 0,5 persen dari Mei lebih buruk dari prakiraan analis sekitar 0,2 persen. "Data penjualan ritel Juni menunjukkan bahwa perekonomian AS masih tak menentu," ucapnya.        Bank Sentral AS (The Fed) juga memperkirakan tingkat pengangguran akhir tahun ini menjadi 9,2-9,5 persen yang menimbulkan kekhawatiran baru mengenai pemulihan ekonomi Amerika dan global, katanya.

Edwin Sinaga mengatakan, posisi rupiah sedikit terkoreksi setelah pada Rabu sore menguat hingga di level Rp 9.040 per dollar AS. "Namun pergerakan kedua mata uang itu baik rupiah maupun dollar berada dalam kisaran sempit, karena faktor baru yang kuat masih belum muncul," ucapnya.

Meski demikian, lanjut dia peluang rupiah masih besar untuk bisa naik, asalkan faktor eksternal tetap memberikan dukungan positif ditambah dengan faktor baru dari internal yang kuat memicu rupiah bergerak naik. "Kami optimis masih ada peluang bagi rupiah untuk bisa mendekati angka Rp 9.000 per dollar," ucapnya.        Peluang rupiah untuk naik lagi, lanjut dia sebenarnya tetap ada namun kapan waktunya untuk meningkat masih belum dapat dipastikan. "Karena itu pergerakan rupiah di pasar cenderung menyempit dalam kisaran antara Rp9.050-Rp9.100 per dollar," ucap Edwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com