Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut PLN: Listrik Indonesia Pas-pasan

Kompas.com - 27/07/2010, 16:16 WIB

MATARAM, KOMPAS.com Direktur Utama (Dirut) PT PLN Dahlan Iskan mengatakan, kondisi kelistrikan di Indonesia saat ini pas-pasan, tetapi cukup untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.

"Listrik kita pas-pasan, tetapi cukup," kata Dahlan Iskan ketika berbicara pada acara Deklarasikan Gerakan Indonesia Bebas Pemadaman Bergilir, Selasa (27/7/2010) di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gerakan Indonesia bebas pemadaman bergilir itu dideklarasikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan juga dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh.

Dahlan Iskan mengatakan, pihaknya sudah mengatasi krisis listrik di 250 daerah, khusus di Indonesia Timur pada 243 titik, termasuk di Pulau Lombok, NTB.

Krisis listrik di Lombok sempat mencapai 40 megawatt (MW) karena lebih dari 10 mesin pembangkit listrik mengalami kerusakan sehingga butuh perbaikan intensif. "Beruntungnya, PLN juga memiliki tenaga ahli yang mampu memperbaiki kerusakan mesin-mesin pembangkit listrik itu sehingga bisa mengakhiri pemadaman listrik bergilir sesuai target 30 Juni 2010," ujarnya.

Kendati demikian, Dahlan mengakui, hingga kini masih ada gangguan teknis di daerah tertentu sehingga pemadaman listrik untuk penanganan gangguan itu terpaksa dilakukan.

Namun, gangguan teknis itu hanya pada daerah tertentu, seperti di Singkawang, Kalimantan Barat; Medan; dan Muara Karang, Jakarta. "Kami akan benahi kendala teknis itu dan ke depan diupayakan menangani daftar tunggu yang secara nasional mencapai 500.000 rumah tangga, terdiri dari 200.000 rumah tangga di Indonesia bagian barat dan 300.000 rumah tangga di Indonesia bagian timur," ujarnya.

Khusus di wilayah NTB, tercatat 155.000 lebih calon pelanggan listrik PLN masuk dalam daftar tunggu.

Dahlan menambahkan, pihaknya juga tengah berupaya menghasilkan cadangan energi listrik untuk luar Pulau Jawa. Dengan demikian, jika ada gangguan teknis yang menyebabkan pemadaman, maka listrik dapat dipenuhi dari cadangan tersebut.

Upaya menghasilkan cadangan energi itu antara lain melalui pembangunan PLTU, PLTA dan PLTMH, serta geotermal di berbagai lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com