Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasikan Ulang Elpiji 3 Kilogram

Kompas.com - 28/07/2010, 19:16 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur memandang perlunya dilakukan sosialisasi ulang oleh Pertamina mengenai perlakuan terhadap tabung elpiji isi 3 kilogram yang dibagikan melalui program konversi. Alasannya untuk memberikan informasi yang benar dan mencegah jatuhnya korban lebih banyak.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Kediri, Eko Setiyono mengatakan dari hasil pertemuan masyarakat yang diwakili oleh camat dari 26 kecamatan di Kediri, masyarakat mengeluhkan minimnya informasi mengenai program konversi minyak tanah ke tabung elpiji 3 kg.

Rata-rata masyarakat melaporkan, pada saat pembagian tabung gas, kompor dan regulator, mereka tidak mendapatkan informasi yang cukup dari petugas. Paket konversi langsung dibagikan berdasarkan data yang dimiliki petugas.

"Masyarakat pengguna elpiji 3 kg ini resah ketika marak pemberitaan di media massa mengenai ledakan tabung yang mengakibatkan jatuh korban. Sebagian mereka bahkan ada yang beralih menggunakan kembali kayu bakar," ujarnya, Rabu (28/7/2010).

Menurut Eko, sosialisasi ulang pemakaian elpiji 3 kg yang baik dan benar mendesak dilakukan di Kabupaten Kediri karena sebagian besar masyarakatnya berpendidikan rendah dan berada di daerah yang terpencil yang jauh dari akses informasi.

Konversi minyak tanah ke elpiji di Kabupaten Kediri sudah ditutup sejak 2009. Pertamina melalui rekanan PT Surveyor Indonesia telah melakukan droping paket konversi kepada 367.964 kepala keluarga di wilayah Timur Sungai Brantas dan 67.821 kepala keluarga di wilayah Barat Sungai Brantas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com