Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renyahnya Bisnis Crepes

Kompas.com - 29/07/2010, 07:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Crepes semakin akrab di telinga dan lidah orang Indonesia. Tengok saja, penjaja penganan yang terbuat dari tepung terigu ini semakin mudah dijumpai.

Tak hanya di mal atau pusat belanja, penjual crepes juga terlihat di pinggir jalan. Mereka menuai gerai, baik di ruko maupun gerobak (booth). Ini bukti bahwa crepes semakin menuai banyak penggemar.

Memanfaatkan peluang memopulerkan crepes yang belum banyak dikenal di Jawa Timur, dua tahun lalu Rachmad Prayogi mulai terjun ke bisnis ini. Dengan mengusung nama Loyal Crepes, pria asal Kediri, Jawa Timur, itu menggulirkan usahanya.

Tak ingin mengalami kegagalan. Rachmad pun mematangkan konsep bisnis. Tujuan dia, tentu saja, agar mampu bersaing dengan produk sejenis yang sudah lebih dulu eksis. Ambil contoh, dia menggunakan telur ayam kampung saat meracik adonan agar hasilnya lebih gurih dan renyah.

Rachmad mengklaim, keunggulan Loyal Crepes tampak dari jenis isian atau topping. Kini Loyal Crepes memiliki sekitar 40 jenis rasa yang bisa dipilih sesuai selera. Topping yang menjadi andalan adalah chicken mushroom, abon, dan jagung muda.

Perkiraan Rachmad tak meleset. Pasar menyambut antusias crepes buatannya. Buktinya, kini dia telah memiliki 13 cabang. Agar usahanya kian merekah, Rachmad menawarkan kemitraan. Sejak ditawarkan tahun lalu, kini Loyal Crepes telah merangkul sekitar 150 mitra. Dari mitra sebanyak itu, sebanyak 80 mitra berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Sisanya tersebar di berbagai daerah lain, seperti Madiun, Solo, Yogyakarta, dan Malang.

"Kami memang memfokuskan pengembangan di Jawa Timur terlebih dahulu, tapi tak tertutup kemungkinan berekspansi ke luar Jawa Timur," kata dia.

Tiga paket kemitraan

Jika Anda ingin menjadi mitra Loyal Crepes, Rachmad menawarkan tiga paket kemitraan. Pertama, Paket Mini Mobile Booth dengan nilai investasi Rp 6,5 juta. Kedua, Paket Becak Mobile Booth seharga Rp 8,5 juta. Terakhir, Paket Big Mall Booth senilai Rp 12,5 juta.

Dari ketiga paket tersebut, perbedaan terletak pada bentuk booth. Selebihnya, seperti peralatan masak, bahan baku untuk satu pekan, hingga pelatihan pegawai, sama. Kemitraan Loyal Crepes juga tak mewajibkan para mitra membayar biaya royalti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com