Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Darmin Duduk di Kursi "Panas"

Kompas.com - 29/07/2010, 19:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur BI terpilih, Darmin Nasution, harus melalui proses politik yang lumayan panjang untuk memastikan diri menjadi penghuni kursi BI-1. Persetujuan atas dirinya diwarnai aksi walk out dua fraksi, PDI Perjuangan dan Hanura.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengatakan, Darmin menduduki kursi "panas". Menurut Ganjar, pengambilan keputusan yang berlangsung alot dalam rapat paripurna, Kamis (29/7/2010), dilakukan dengan melanggar sejumlah ketentuan tata tertib.

Prosedur yang dilanggar di antaranya voting dilakukan secara terbuka. Padahal, menyangkut orang, voting harus dilakukan tertutup. "Kemudian, begitu PDI Perjuangan dan Hanura keluar, diputuskan secara aklamasi. Itu terlanggar kedua. Dengan pengambilan keputusan yang cukup lama, memberi noktah hitam pada Pak Darmin. Dia ada cacatnya. Artinya, kredibilitas dia dipertanyakan. Pak Darmin duduk di kursi 'panas'," ujar Ganjar, seusai rapat paripurna di Gedung DPR, Jakarta.

Secara politik, posisi Darmin juga tidak kuat karena tidak didukung oleh seluruh kekuatan di parlemen. Secara prosedur, proses yang berlangsung juga rawan digugat. "Jika ada publik yang mau menggugat ke MK, maka hal itu bisa karena proses dan prosedurnya rawan digugat," ujar Wakil Ketua Komisi II ini.

Hasil akhir dari proses panjang calon Gubernur BI adalah Darmin disepakati oleh tujuh fraksi. Lolosnya Darmin juga diikat dengan 9 catatan yang menjadi satu paket dalam keputusan DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

    CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

    Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

    Whats New
    Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

    Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

    Whats New
    The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

    The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

    Whats New
    IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

    5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

    Spend Smart
    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Whats New
    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Whats New
    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Spend Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

    Earn Smart
    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com