Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat PLTU Batu Bara Mulut Tambang

Kompas.com - 30/07/2010, 13:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Energi Nasional (DEN) merekomendasikan percepatan penggunaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara mulut tambang. Hal ini perlu dilakukan untuk menurunkan biaya pokok produksi listrik di sejumlah tempat di Indonesia.

Hal ini disampaikan Ketua Harian DEN Darwin Zahedy Saleh yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (30/7/2010), seusai menghadiri Sidang DEN di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta.

Ia menjelaskan, sebagian besar (86 persen) batu bara Indonesia adalah batu bara berkalori atau berkualitas rendah dan sedang. Karena itu, DEN mengusulkan agar pemerintah mengatur secara khusus pemanfaatan batu bara berkualitas rendah dan perlakuan fiskal untuk pengembangan PLTU mulut tambang guna menurunkan biaya produksi listrik.

Dewan itu juga mengusulkan memberikan insentif pada pembangunan PLTU mulut tambang, antara lain, izin otomatis untuk membangun, insentif perpajakan, dan feed in tariff untuk PLTU mulut tambang ke jaringan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pemerintah melakukan regionalisasi batu bara melalui PLTU mulut tambang, kata dia.

Kami mengusulkan agar PLTU batu bara mulut tambang digalakkan pembangunannya dengan memberi beberapa perlakuan khusus karena hal itu diperlukan untuk listrik dan kepentingan pertambangan di luar dan bawah tanah. Peluang ini terbuka karena sistem kelistrikan sedang membutuhkan tambahan pembangkit, ujar Edi Widiono, anggota DEN.

Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan, sebagaimana dikutip dalam situs Kementerian ESDM, mengungkapkan, proses izin PLTMH yang dikeluarkan Menteri ESDM saat ini cukup mudah dan satu minggu sudah keluar izinnya. Pihaknya sudah memberi izin untuk pembangunan PLTMH di Sumatera Utara. (EVY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com