Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andre Valentino, Sepatu RI "Rasa" Itali

Kompas.com - 01/08/2010, 10:43 WIB

KUTA, KOMPAS.com — Produk sepatu asli Indonesia "Andre Valentino", yang mampu memberikan kesan buatan Italia, kewalahan memenuhi permintaan pasar regional Asia dan dalam negeri.

"Perkembangan positif itu bukan hanya oleh faktor nama merek yang mampu memberikan kesan keitali-italian, tetapi lebih karena adanya jaminan kualitas dan model yang mampu memenuhi kebutuhan pasar," kata General Manager PT Cipta Sumber Sejahtera Marga Singgih di Kuta, Bali, Sabtu  (31/7/2010).

Produsen sepatu kasual dan resmi buatan tangan asal Tangerang dan kantor di Jakarta itu dihadapkan keterbatasan tenaga perajin yang memerlukan pelatihan bertahun-tahun sehingga tak bisa menaikkan produksi sesuai permintaan pasar.

Marga menjelaskan, usaha tersebut dirintis sejak 1993 dengan langsung mencoba pasar di Singapura. Kemudian merambah Malaysia pada 1995 dan baru dipasarkan untuk segmen kelas atas Indonesia pada 1996. "Awalnya kami hanya membuka toko di Sogo, Jakarta. Kini merambah berbagai kota di Jawa dan Bali hingga Banjarmasin, Balikpapan, Medan, Palembang, dan Bandar Lampung," ujarnya.

Dia menyebutkan, banyak perusahaan di Indonesia mencoba strategi membangun pasar seperti yang diterapkan Andre Valentino, tetapi gagal karena persaingan pasar di Singapura sangat ketat.

Dengan jaminan kualitas dan model produk terkini, Andre Valentino dikenal dan diminati konsumen Singapura, kemudian Malaysia, dan kini merambahVietnam, Jepang, Kepulauan Mauritius, Korea, Filipina, hingga Hongkong.

Menurut Marga Singgih, perusahaannya mempekerjakan 300 perajin sepatu dengan produksi rata-rata satu pasang per orang atau 300 pasang per hari. Proporsi produknya 65 persen untuk wanita, 25 persen pria, dan hanya 10 persen segmen anak-anak.

Produksi yang dipasarkan di dalam negeri terus meningkat, kini mencapai 8.000 pasang per bulan, dengan harga sekitar Rp 900.000 hingga Rp 1,7 juta per pasang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com