Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia AirAsia Bantah Bangkrut

Kompas.com - 03/08/2010, 15:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Audrey Progastama P, Manager Corporate Communication Indonesia AirAsia, menegaskan bahwa maskapai Indonesia AirAsia tidak dalam posisi bangkrut. Ia menyampaikan hal ini walaupun rute Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Medan ditutup per 1 Oktober 2010.

"Kami ingin meluruskan informasi yang kini beredar di masyarakat tentang Indonesia AirAsia," kata Audrey, Selasa (3/8/2010) di Jakarta.

Audrey menegaskan, penutupan dua rute itu terkait perubahan strategi bisnis Indonesia AirAsia. "Fokus kami tahun ini adalah pada pengembangan rute penerbangan internasional, bukan lagi rute domestik. Oleh sebab itu, pesawat yang semula digunakan untuk dua rute itu dipindahkan untuk rute Surabaya-Singapura, Surabaya-Bangkok, Surabaya-Kuala Lumpur, Medan-Singapura, Medan-Kuala Lumpur, dan Medan-Hongkong/Macau," kata Audrey.

Audrey juga mengatakan, tidak benar bahwa tiket yang terlanjur dipesan tidak dapat diuangkan kembali. "Tiket yang telah penumpang beli dapat diuangkan kembali. Namun, itu tergantung metode pembayaran yang digunakan. Jika penumpang menggunakan kartu kredit, maka biaya yang telah dikeluarkan kami kembalikan juga melalui kartu kredit," kata dia.

Sementara itu, jika penumpang menggunakan sistem pembayaran debit, maka uang dikembalikan melalui rekening bank penumpang tersebut. Begitu juga jika penumpang membayar tunai di salah satu konter penjualan, maka penumpang akan menerima uang tunai.

Penumpang juga dapat memilih pengembalian uang dalam bentuk credit shell, yaitu kredit tersebut ditambahkan ke akun AirAsia penumpang yang bersangkutan. Selanjutnya, dana tersebut dapat digunakan untuk membeli tiket penerbangan AirAsia yang lain. 

Audrey menambahkan, performa Indonesia AirAsia pada kuartal II tahun 2010 ini sangat positif. Load factor-nya mencapai 75 persen dengan jumlah penumpang sebanyak 947.786 orang atau meningkat 9,8 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu.     

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com