Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensinya pada Jumlah Penduduk

Kompas.com - 04/08/2010, 17:53 WIB

KOMPAS.com - Jumlah penduduk Indonesia di angka 240 jutaan jiwa tetap menjadi potensi bagi usaha waralaba. Tak cuma itu, pertumbuhan ekonomi Tanah Air yang meninggi adalah faktor yang tak bisa dianggap sepele.

Adalah Affandi Faiz yang juga Direktur Utama dan CEO Francorp Malaysia yang mengatakan hal itu pada Rabu (4/8/2010). Berangkat dari situlah, hingga akhir tahun ini, pihaknya menaruh harapan bisa menjaring hingga 15 klien. Khususnya, yang berasal dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Menurutnya, di Malaysia, pihaknya sudah mampu memilki 60 klien. Francorp Malaysia sendiri sudah berdiri sejak 2004.

Sementara di Indonesia, bisnis yang bakal menjadi perhatian Francorp antara lain makanan berikut produk halal. "Ini sangat disukai masyarakat," tutur Affandi Faiz.

Lebih bergairah

Sementara itu, dalam kesempatan sama, CEO Francorp Indonesia Widia Dharmadi mengemukakan tahun depan ada pertumbuhan omzet waralaba di angka tiga persen. Data Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) menunjukkan omzet waralaba di Tanah Air pada 2007 mencapai angka Rp 81 triliun.

Tahun berikutnya, 2008, terjadi peningkatan 15 persen. Sehingga, omzet menanjak di posisi Rp 93 persen. Pada 2009, pencapaian kenaikan lima persen sukses diraih. Uangnya menjadi Rp 95 triliun.

Tahun ini, dalam hitung-hitungan Widia omzet penjualan usaha waralaba di Indonesia baik lokal maupun asing yang berbentuk franchise dan business opportunity mencapai sebesar Rp 114,64 triliun. Jumlah itu naik 20 persen dari perolehan 2009 tersebut. "Tahun ini franchise di Indonesia akan lebih bergairah dan mengalami pertumbuhan," demikian Widia Dharmadi.

Masih menurut data AFI, sampai dengan sekarang, jumlah waralaba mencapai 1.010 perusahaan. Lima tahun silam, baru ada total 336 perusahaan waralaba di Nusantara baik asing maupun lokal. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com