JAKARTA, KOMPAS.com — Para warga Ibu Kota yang ingin mudik ke kampung halaman menggunakan kereta api harus bersiap merogoh kocek lebih dalam. Sebab, PT Kereta Api telah bersiap-siap memasang tarif tinggi bagi penumpang kelas bisnis dan eksekutif selama libur Lebaran 2010.
PT KA sendiri tak mau memakai istilah menaikkan tarif. Vice President Public Relations PT KA Sugeng Priyono menegaskan bahwa perusahaannya hanya akan menerapkan tarif batas atas pada beberapa tanggal tertentu.
Kepala Humas Daerah Operasi I Jakarta PT KAI Mateta Rizalulhaq juga mengingatkan bahwa sejak lama PT KA telah menerapkan tarif fleksibel, dengan batas atas dan bawah, untuk kereta komersial kelas bisnis dan eksekutif. PT KA akan memungut tarif batas pada hari-hari tertentu sesuai kondisi pasar. Salah satu contohnya adalah masa Lebaran kali ini. Tiket-tiket masa Lebaran kali ini sudah bisa dibeli sejak sekarang melalui berbagai cara, antara lain melalui agen resmi, call center, dan juga ATM.
Memang, apa pun istilahnya, intinya, konsumen tetap harus membayar tarif lebih mahal dari hari-hari biasanya. "Tapi masih terjangkau karena sudah memperhitungkan kemampuan pasar," imbuh Mateta.
Ia menambahkan, tarif kereta kelas ekonomi tidak akan naik karena pengendali tarif untuk kelas tersebut tetaplah pemerintah.
Adapun rincian harga tiket KA kelas eksekutif (exa) dan bisnis adalah sebagai berikut:
Argo Anggrek Tujuan Gambir-Surabaya
Batas bawah Rp 310.000 Batas atas Rp 500.000
Argo Lawu Tujuan Gambir-Solo
Batas bawah Rp 220.000 Batas atas Rp 450.000