Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Ambil Pengawasan Listrik Bandara

Kompas.com - 09/08/2010, 15:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pascapadamnya listrik di Bandara Internasional Soekarno Hatta pekan lalu, General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jaya dan Tangerang Purnomo Willy mengaku dipanggil oleh Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar. PLN Disjaya diminta mengambil alih pengawasan listrik di bandara.

"Pertama, Meneg BUMN meminta audit dilakukan bersama antara PLN dan bandara. Lalu ada ide PLN mengambil alih di sisi pengawasan, bukan operasional day to day," tuturnya di sela keterangan pers di Hotel Four Season, Senin (9/8/2010).

Purnomo menegaskan PLN Disjaya tidak akan mengambil alih semua kegiatan operasional listrik yang selama ini dilakukan langsung oleh PT Angkasa Pura. Menurutnya, para petugas Angkasa Pura sudah cukup profesional mengelola listrik bandara sebesar 30 megawatt. Hanya saja, mereka masih kelabakan menangani masalah yang muncul jika terjadi gangguan.

"Mereka kurang bisa cepat menangani karena tidak tersedia alat khusus. Kalau PLN kan lengkap, misalnya untuk mendeteksi kabel. Lalu alat untuk melihat kira-kira apakah kabel ini akan terganggu atau tidak," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan PLN Disjaya di lapangan pada akhir pekan lalu, Purnomo mengatakan ada sejumlah set kabel yang terganggu serta UPS yang tidak beroperasi sebagaimana mestinya.

Ke depannya, PLN akan mengambil alih pengawasan dengan melakukan pemeriksaan rutin dalam jangka waktu tertentu tergantung pada peralatannya seperti yang selama ini dilakukan PLN Disjaya terhadap Istana Presiden dan Wakil Presiden. Namun, pembicaraan masih akan  berlangsung antara PLN Disjaya dengan Angkasa Pura. Purnomo sendiri enggan mengatakan instalasi listrik bandara memang sudah tua, namun menurutnya, PLN Disjaya akan terus melakukan pemantauan.

"Kalau dikatakan tua (instalasi) di sana iya juga, tapi hanya perlu dilakukan pengecekan ulang," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com