Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasikan Bahaya Pengoplosan Tabung

Kompas.com - 09/08/2010, 21:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Wakil Presiden, yang juga Staf Khusus Media Massa Yopie Hidayat menyatakan, terkait pengoplosan atau penyuntikan tabung gas, PT Pertamina telah diinstruksikan segera melakukan sosialisasi intensif mengenai bahaya pengoplosan atau penyuntikan tabung gas 3 kilogram maupun 12 kilogram yang hanya mementingkan keuntungan pribadi akan tetapi membahayakan masyarakat.

"Tadi dipaparkan oleh Kabareskrim mengenai teknik pengoplosan yang menurut kami sangat sederhana dan sangat membahayakan konsumen pengguna tabung gas elpiji tiga kilogram. Oleh karena itu, yang paling utama adalah penindakan kepada pelaku kriminal yang menyuntik tabung gas dan kita meminta kesadaran pekerja penyuntikan yang harus menghentikan kegiatan tersebut karena membahayakan masyarakat,' ujar Yopie, saat ditanya pers, seusai mengikuti rapat mengenai penanggulangan tabung gas 3 kilogram yang dipimpin Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Jakarta, Senin (9/8/2010) sore.

Adapun mengenai perbedaan harga tabung gas elpiji 3 kilogram dan 12 kilogram, Yopie menyatakan rapat masih akan mengkaji lagi secara seksama. "Karena bagaimana pun pemerintah harus menimbang dengan seksama. Tidak mudah menaikan tabung gas yang tiga kilogram itu, atau sebaliknya menurunkan harga tabung gas yang 12 kilogram," tambah Yopie.

Dikatakan Yopie, jika dinaikan harga tabung gas 3 kilogram tentu akan menimbulkan beban bagi masyarakat kecil. "Kalau diturunkan harga tabung gas 12 kilo menjadi harga tabung gas 3 kilogram, itu artinya kita kembali memberlakukan subsidi kepada kelompok menengah atas. Tentu ini bukan kebijakan yang baik dan tidak adil juga bagi masyarakat," jelas Yopie.

Ditambahkan Yopie, opsi-opsi mengenai disparitas harga tabung gas 3 kilogram akan dibahas lagi pada pertemuan pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com