Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri: Cermati Sosialisasi Pengadaan Barang

Kompas.com - 10/08/2010, 18:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP) cermat dalam sosialisasi Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa yang baru saja dikeluarkan sebagai revisi dari Keppres No. 80 Tahun 2003.

Hal ini diungkapkannya dalam pelantikan para pejabat LKPP dan Staf Ahli Menteri di kantor kementerian, Selasa (10/8/2010)."Diharapkan revisi keppres dapat berlaku efektif tahun anggaran 2011. Untuk itu perlu ada disiapkan dengan cermat, terutama aspek sosialisasi. Masih ada beberapa bulan dimana LKPP dapat terus melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholders baik di pusat maupun daerah," ungkapnya.

Dengan sosialisasi yang baik, Armida mengharapkan revisi ini dapat dijalankan dengan efisien dan optimal dengan prinsip debottlenecking dan memegang teguh aspek good governance.

Pasalnya, Armida mengatakan Perpres baru memberikan perhatian lebih kepada produk/jasa dalam negeri, kesempatan kepada UKM, serta lebih banyak melakukan proses barang dan jasa melalui e-procurement.

Sementara itu, Kepala LKPP baru Agus Rahardjo mengatakan sudah memulai sosialisasi sejak dua bulan sebelum Perpres ditetapkan dengan terjun langsung ke daerah dan mengumpulkan semua pemangku kepentingan dari berbagai institusi."Sosialisasi diharapkan selesai pada September 2010 ini," tuturnya.

Sementara itu, Armida sebelumnya ssempat salah menyebutkan nomor Perpres yang baru. Armida menyebutkan Perpres No. 34 Tahun 2010 sedangkan Perpres tentang pengadaan barang/jasa yang baru direvisi ditetapkan dalam Perpres No. 54 Tahun 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com