Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Siap Manfaatkan CBM

Kompas.com - 12/08/2010, 12:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Perusahaan Listrik Negara menyatakan siap menggunakan sumber energi baru coal bed methane (CBM) untuk konsumsi pembangkit-pembangkit listriknya yang selama ini menggunakan tenaga diesel.

PLN sudah menjajaki kerja sama dengan Sugico MOK Energy dan Exxon Mobil untuk melakukan studi awal dan survei pengembangannya di Kalimantan. "PLN serius garap CBM," tegas Direktur Energi Primer PLN Nur Pamudji di kantor pusat PLN, Kamis (12/8/2010).

Pamudji mengatakan, Sugico MOK memiliki tiga anak perusahaan yang mengelola CBM di sumur eksplorasinya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yaitu di Blok Tapin serta Blok Banjar 1 dan Blok Banjar 2 dengan total luas 2.400 km persegi. Ketiganya bekerja sama dengan Exxon. Pasalnya, CBM muncul melalui proses yang disebut dewatering lapisan batu bara di bawah tanah.

"Kami baru lakukan diskusi teknik dengan Sigico dan Exxon. Akan rutin sampai pertengahan 2011 seiring dengan perkembangan eksplorasi dari waktu ke waktu," lanjutnya.

Pamudji mengatakan, eksplorasi CBM sendiri baru akan dimulai kuartal akhir 2010 dan kemungkinan baru muncul di pertengahan 2011. Namun, PLN memiliki sejumlah kekhawatiran, terkait infrastruktur grid dan regulasinya. Pasalnya, karena baru, regulasinya sendiri belum cukup matang.

"Pemerintah sendiri sedang mengkaji regulasi-regulasi tentang CBM. Kita akan kerja sama dengan Exxon mengusulkan aturan kondusif supaya pengembangannya bisa cepat," tandasnya.

Selain itu, lanjut Pamudji, hal-hal yang harus disiapkan terkait dengan skenario harga serta persiapan pasar. Berdasarkan riset, kans perkembangan CBM mandek karena penyerapan pasarnya rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com