Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Lebaran, Harga Beras Naik?

Kompas.com - 13/08/2010, 09:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Harga beras dengan mutu sedang di Semarang, Jawa Tengah, selama satu pekan terakhir ini cenderung stabil di level yang tinggi. Pasalnya, tidak ada perubahan permintaan dan pasokan secara signifikan. Namun, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memperkirakan, seusai hari raya Lebaran mendatang harga beras akan mulai merangkak naik rata-rata Rp 200 per kg.

Saat ini harga beras jenis Mentik Wangi berada di kisaran Rp 7.500 per kg, Membramo Rp 7.000 per kg, C-4 super Rp 6.500 per kg, C-4 biasa Rp 6.000 per kg, dan beras Umbuk Rp 6.000 per kg.

Kestabilan yang sama juga ditemukan di pasar Kota Jambi masih stabil. Rata-rata harga berbagai merek beras yang dijual di tingkat pedagang pengecer masih stabil dan stok cukup memenuhi permintaan pasar. Selain hasil panen petani setempat, pasokan komoditas bahan pangan itu juga didatangkan dari Palembang, Lampung, dan Padang. Beras cap Tiga King masih tetap dijual Rp 6.750/kg, cap Ikan Belido Rp 7.400/kg, cap Anggur Rp 8.400/kg, beras IR 64 Rp 7.000/kg, dan beras IR 42 ditawarkan Rp 6.500/kg.

Sementara itu di Ambon, harga beras mengalami peningkatan hingga 19,77 % atau naik Rp 35.000 dibanding harga sebelumnya. Untuk beras SW (Sumber Wadung) dan cap Mangga isi 25 kg naik dari Rp177.000 menjadi Rp 212.000. Harga beras merek lainnya juga mengalami kenaikan serupa, antara lain Dewi Fortuna (25 kg) Rp 210.000, Dua Lonceng (20 kg) Rp159.000, Agung (25 kg) Rp 202.000, Bulir Mas (25 kg) Rp 210.000, Tiga Berlian (25 kg) Rp 172.000, dan Tawon (25 kg) yang mencapai Rp 212.000. Kenaikan harga ini disebabkan gagal panen akibat musim hujan yang berkelanjutan. (Femi Adi Soempeno/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com