Disesalkan, SBY Tak Singgung Energi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menyesalkan bahwa pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden SBY di depan sidang bersama DPR/DPD RI, Senin (16/8/2010), tidak menyinggung persoalan energi.

Menurutnya, konversi tabung gas 3 kilogram yang kerap diwarnai peristiwa ledakan harusnya disoroti secara mendalam oleh Presiden. "Harusnya Presiden singgung itu. Ledakan-ledakan itu kan bukan persoalan kecil," tuturnya usai mengikuti sidang.

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Presiden SBY tak sedikitpun menyinggung persoalan tabung gas dalam pidatonya. Terkait ekonomi secara keseluruhan, pidato kenegaraan Presiden hanya mengungkapkan prestasi pemerintahannya dalam data pertumbuhan ekonomi yang terus menanjak bahkan, saat dunia mengalami kontraksi.

Menurutnya, Indonesia bisa mencapai pertumbuhan signifikan yang menurutnya merupakan pertumbuhan tertinggi di antara negara-negara G20, setelah Tiongkok dan India. Selain itu, Presiden juga asyik membahas soal Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).