Presiden Targetkan 10 Sasaran Strategis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyo menyatakan instrumen utama kebijakan fiskal di Rancangan APBN 2011 akan diarahkan untuk mencapai 10 sasaran strategis. Tujuannya adalah untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan berkeadilan selama jangka waktu lima tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Presiden, sebagaimana dikutip dari salinan pidato Pengatar Nota Keuangan dan RAPBN 2011 yang akan disampaikan di hadapan Sidang Paripurna DPR dan DPD. Salinan tersebut diterima Kompas di Jakarta, Senin (16/8/2010).

"Kesepuluh sasaran strategis itu adalah ekonomi nasional yang tumbuh makin tinggi, pengangguran makin menurun dengan menciptakan lapangan kerja yang baik, juga kemiskinan makin menurun," ujar Presiden.

Menurut Presiden lagi, selain itu, sasaran strategis lainnya adalah pendapatan per kapita yang makin meningkat, stabilitas ekonomi makin terjaga, pembiayaan dalam negeri yang semakin kuat dan meningkat, serta ketahanan pangan dan air makin meningkat.

"Ketahanan energi juga harus semakin meningkat, daya saing ekonomi nasional pun harus semakin menguat dan meningkat serta upaya pembangunan yang ramah lingkungan dengan pendekatan ramah lingkungan yang semakin kita perkuat," lanjut Presiden.