Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PELNI Jamin Kapal Aman

Kompas.com - 16/08/2010, 14:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk melayani calon pemudik yang menggunakan transportasi laut, PT PELNI menjamin keselamatan dan keamanan para penumpangnya. Kapal PELNI yang digunakan untuk mengangkut calon pemudik telah memenuhi ketentuan dan sesuai standar IMO (SOLAS).

"Kapal kami itu besar, tidak akan terpengaruh ombak lautan. Jadi perjalanan para calon pemudik tetap lancar," kata Manajer Corporate Relation PT PELNI Mungi P.Retno, saat ditemui di kantornya, di Gedung PELNI jalan Gajahmada, Senin (16/08/2010).

Dalam melayani arus mudik lebaran 2010 , PELNI menyediakan 26 armada. Terdiri dari 13 unit kapal penumpang tipe 2.000 dan tipe 3.000 , 9 unit kapal penumpang tipe 1.000 , serta 1 unit kapal Ro-Ro dengan jumlah kapasitas tempat duduk 47.442 kursi.

PELNI menetapkan masa angkutan lebaran mulai H-15 sampai H+15, yakni dari 26 Agustus-26 September. Selain melayani pembelian tiket di 52 kantor cabang, 460 agen penjualan tiket, PELNI juga membuka layanan informasi jadwal kapal dan reservasi tiket di call center (021)79180606 yang melayani dari pukul 8 pagi sampai 8 malam. 

Untuk menunjang pengamanan, PELNI juga menyediakan pelampung sebagai alat keselamatan di setiap kapal yang disesuaikan jumlah kapasitas penumpang.

Untuk menertibkan penumpang, Mungi mengatakan, PELNI akan memaksimalkan penertiban embarkasi debarkasi penumpang. "Terutama di pelabuhan-pelabuhan besar seperti di Surabaya, Semarang, Balikpapan, Bali, Kijang, Medan, dan Bitung," kata Mungi.

Selama berlayar, calon pemudik akan menikmati fasilitas yang disediakan. Seperti jaringan telekomunikasi, fasilitas ibadah, poliklinik kesehatan, kafetaria, mini home theather, play station counter.

Mungi menghimbau agar para calon penumpang bisa memesan tiket keberangkatan satu bulan sebelumnya. Hal ini untuk mengantisipasi aksi calo tiket kapal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

    Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

    Whats New
    Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

    Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

    Whats New
    Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

    Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

    Whats New
    Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

    Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

    Whats New
    Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

    Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

    Whats New
    Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

    Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

    Whats New
    Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

    Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

    Whats New
    Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

    Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

    Work Smart
    Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

    Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

    Whats New
    Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

    Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

    Whats New
    Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

    Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

    Whats New
    Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

    Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

    Whats New
    Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

    Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

    Whats New
    KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

    KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

    Whats New
    Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

    Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com