Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Arus Mudik Mulai Meningkat

Kompas.com - 06/09/2010, 15:04 WIB

Kediri,Kompas - Volume arus lalu lintas pada H-5 Lebaran 2010 mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 15 persen dibandingkan pada hari biasa. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-1 bersamaan dengan datangnya libur bersama.

Berdasarkan pantauan di perempatan Desa Mengkreng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, yang merupakan titik pertemuan dari empat kabupaten, yakni Kabupaten Madiun, Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Jombang, Minggu (5/9), arus lalu lintas terpantau padat lancar.

Arus lalu lintas paling padat terpantau dari arah Surabaya menuju Kabupaten Madiun dan Kediri. Sebaliknya, kendaraan dari arah Madiun relatif sepi.

Adapun berdasarkan jenis kendaraan yang melintas di ruas jalur tengah antarprovinsi itu didominasi oleh kendaraan roda dua. Volume kendaraan roda dua yang melintas mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan volume kendaraan roda empat.

"Peningkatan arus lalu lintas pada H-5 hari ini sudah mulai terlihat. Kenaikannya sekitar 15 persen dari hari biasa. Dari pantauan kami rata-rata volume roda dua mencapai 400 unit per jam, sedangkan volume kendaraan roda empat sekitar 200 per jam," ujar Kepala Unit Patroli Lalu Lintas Kepolisian Resor Kediri Ipda Samijo.

Perempatan Mengkreng merupakan salah satu titik rawan macet yang harus diwaspadai oleh setiap pengendara roda empat maupun roda dua. Pasalnya, pertemuan empat ruas jalan tidak hanya menimbulkan kemacetan yang panjang, akan tetapi juga rawan terjadi kecelakaan. Drianto (26), salah satu pemudik dengan kendaraan roda dua, mengatakan, pihaknya sengaja memilih pulang lebih awal pada H-5 untuk menghindari kemacetan. "Ini tadi dari Surabaya sudah ramai rombongan sepeda motor. Kalau ditunda mudiknya besok saya khawatir jalanan tambah macet," ujarnya.

Dari Malang dilaporkan, pemudik yang menggunakan kereta api di Stasiun Kota Besar, Malang, meningkat hingga 20 persen pada H-5 Lebaran 2010, dibanding hari biasa. Wakil Kepala Stasiun Kota Besar Irfan Karsidi menjelaskan, peningkatan tersebut terjadi khusus untuk KA Tawang Alun tujuan Banyuwangi, sedangkan tujuan lain masih normal.

Untuk pemudik di Terminal Arjosari, Malang, masih terpantau normal. "Keberangkatan dan kedatangan bus serta penumpang masih normal," kata Koordinator Keamanan dan Ketertiban Terminal Arjosari Malang Linda Simbarani. (NIK/ANO/ANTARA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com