Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Telkom dan Telkomsel Kena Tegur

Kompas.com - 18/09/2010, 07:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tindakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengkritik Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan Dirut PT Telkomsel ternyata berbuntut panjang. Kedua Dirut ini akhirnya terkena teguran oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kami sudah panggil kedua dirut ini, dan kami sudah berikan teguran tertulis," kata Mustafa Abubakar, Menteri BUMN. Menurut Mustafa, ia sudah menandatangani teguran tersebut pada Jumat (17/9/2010) malam. Rencananya, ia akan melaporkan teguran ini Senin pekan depan.

Mustafa meminta kepada kedua dirut ini agar terus mem-back up layanan telekomunikasi agar tidak mengganggu pantauan arus balik yang dilakukan oleh instansi seperti polisi. Tak hanya itu, Mustafa juga meminta agar tidak ada lagi kejadian serupa saat tugas negara sedang berlangsung.

Mustafa menegaskan bahwa surat teguran ini akan berdampak pada Key Performance Indicator (KPI). "Iya, ini mempengaruhi kinerja mereka," paparnya. Artinya, ini akan berdampak juga dengan rencana pergantian direksi TLKM yang akan dilangsungkan pemerintah.

Padahal, dalam rilis resmi yang disampaikan Telkomsel, GM Corporate Communications Ricardo Indra menyatakan, telekonferensi yang dilakukan oleh Presiden tersebut tidak menggunakan jaringan layanan 3G Telkomsel.

Asal tahu saja, Presiden SBY "menyemprot" kedua dirut tersebut saat melakukan telekonferensi untuk meninjau pelaksanaan pengamanan jalur mudik. Kritikan Presiden itu berawal dari laporan Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri bahwa terjadi gangguan teknis jaringan Telkomsel. "Seharusnya semua pos bisa real time karena jaringan Telkomsel agak terganggu," kata Kapolri.

Yang jelas, gangguan teknis itu menghambat rencana teleconference Presiden dengan petugas pos pengamanan jalur mudik di wilayah Jawa Tengah, termasuk dengan Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Edward Aritonang. (Kontan/Abdul Wahid Fauzie)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com