Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

Investor Asing Minati Eks Bank Century

Kompas.com - 18/09/2010, 09:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Investor asal Korea Selatan, Jepang, dan Eropa berminat memiliki Bank Century yang kini berganti nama menjadi Bank Mutiara.

Namun, bank yang sebelumnya dinyatakan sebagai bank gagal dan telah mendapatkan suntikan dana dari pemerintah Rp 6,7 triliun itu belum akan dijual.

Hal itu diungkapkan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Firdaus Zaelani saat ditanya pers seusai melaporkan perkembangan LPS kepada Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (16/9/2010). Firdaus didampingi Ketua Dewan Pengawas LPS Rudjito.

”Sudah ada investor Asia, seperti Korsel, Jepang, serta Eropa, yang berminat dan tanya-tanya. Namun, mereka belum melakukan kajian,” kata Firdaus.

Rudjito menambahkan, total aset eks Bank Century itu kini mencapai Rp 8 triliun, dari sebelumnya merugi Rp 7 triliun saat diambil alih oleh pemerintah pada tahun 2008.

”Sekarang bank tersebut malah mempunyai laba Rp 500 miliar. Jadi, perkembangannya cukup baik,” lanjutnya. Rudjito menambahkan, menurut ketentuan, Bank Mutiara baru bisa dijual pada tahun ketiga setelah diambil alih pemerintah.

”Jika belum laku dengan harga yang optimal, pengelolaannya bisa diperpanjang lagi sampai dua kali setahun. Itu artinya, bisa dijual sampai tahun kelima. Jika nantinya saat dijual harganya juga masih belum optimal lagi, pengelolaannya bisa diperpanjang setahun lagi untuk dijual dengan prinsip yang transparan,” jelasnya.

Ditanya berapa nilai buku bank tersebut, Rudjito mengaku belum bisa mengungkapkan hal itu. ”Nanti, saat penawaran baru diumumkan. Saya tidak mau bicara sekarang. Namun, para analis bisa menghitung nilai bukunya sebab laporan keuangannya kan sudah dibuka ke pasar modal,” katanya.

Mengenai peluang jika Bank Mutiara dijual, Rudjito mengakui cukup prospektif. ”Permintaan untuk membeli bank di Indonesia sangat besar,” ujarnya.

Rudjito menyatakan, saat ini jumlah peserta LPS sebanyak 1.994 bank, terdiri dari 123 bank umum, 125 bank perkreditan rakyat, dan 146 bank pembiayaan syariah. (har)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com