Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasirangan Pilihan Olla Ramlan

Kompas.com - 19/09/2010, 11:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Artis Olla Ramlan (30) patut mendapat pujian dari warga Kalimantan Selatan. Pasalnya, Sabtu (18/9/2010), ia mempromosikan sasirangan, kain khas kebanggan Banua, Kalimantan Selatan, lewat televisi.     Saat memandu acara musik Dahsyat di RCTI bersama Denny, personel grup lawak Cagur, Sabtu (18/9/2010) pukul 09.00-10.00 Wita, Olla dengan penuh percaya diri dan bangga mengenakan hem lengan 3/4 warna kuning gading bergaris hitam. Pilihan model dan warna itu tidak hanya padu dengan jins birunya, tetapi juga membuat penampilan perempuan kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), 15 Februari 1980, ini menjadi berbeda dan kian memesona.     "Awalnya, para pembawa acara diminta mengenakan baju batik, sesuai tema tiap Sabtu, 'Dahsyatnya Indonesia'. Makanya, Denny pakai batik. Tapi kupikir, sebagai orang Banjar dan punya koleksi sasirangan, kenapa tidak pakai sasirangan saja? Jadilah aku pakai sasirangan kuning itu...," tutur pemilik nama asli Febiola Ramlan itu lewat pesan singkat yang dikirimnya ke ponsel Metro Banjar (grup Tribunnews.com), Sabtu (18/9/2010) sore.     Ditanya soal bahan dan desainer baju itu, lagi-lagi jawaban Olla cukup mengejutkan. Ternyata, baju tersebut bukan karya perancang busana ternama Indonesia seperti yang biasa dipakai para selebriti lainnya ketika tampil di televisi. "Bahannya aku beli sendiri di Banjarmasin, terus aku bawa ke Jakarta. Di sana aku buat modelnya, lalu dibikin sama penjahit langgananku," ujar putri pengusaha ternama Banua, HM Ramlan, ini.     Tak hanya penampilan fisik Olla yang memikat mata penggemar program musik di Tanah Air itu. Gayanya juga memberi nuansa lain, setelah Dahsyat "ditinggal" artis Luna Maya. Jadi, wajar bila galuh Banjar yang melejit lewat ucapan "Pagi, Donna" (kalimat "sakti" iklan satu minuman kopi yang sangat populer di awal 2000-an) ini kini laris manis.     Sebelumnya, Olla sempat menjadi tamu (Bukan) Empat Mata di Trans7, mendampingi Tukul Arwana, sepeninggal Vega dan pedangdut Chyntia Sari ketika sedang berhalangan. Duet itu menyusul dua episode acara Mr Tukul ke Banjarmasin dan Martapura, yang ditayangkan Trans7, Juni lalu.     Ibu satu putra ini juga cukup sukses bermain di sejumlah sinetron. Namun, bukan sinteron yang mengangkat namanya kembali setelah vakum sekitar lima tahun setelah menikah dengan Alex Tian, pada 2003, melainkan program komedi situasi berjudul OKB (Orang Kaya Baru) tayangan Trans7.

Di sana Olla berperan sebagai ibu gaul yang gila belanja. Dia beradu akting dengan beberapa pelawak terkenal, seperti Jojon, Olga Syahputra, Parto "Patrio", Opie Kumis, dan Akrie "Patrio". Citranya sebagai wanita feminin sedikit "terganggu" dalam program tersebut sebab ia harus mengimbangi kegilaan pemain-pemain lainnya. Namun, Olla membuktikan bahwa ia mampu beradaptasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com