Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras Impor Jangan Masuk Jateng

Kompas.com - 27/09/2010, 16:44 WIB

KENDAL, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo meminta kepada pemerintah pusat untuk tidak mengimpor beras. Kalaupun harus mengimpor, beras impor jangan sampai masuk ke pasar Jawa Tengah karena akan menekan harga gabah petani.

Hal itu diungkapkan Bibit, Senin (27/9/2010) di Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dalam dialog dengan petani seusai meninjau Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu.

Di Jawa Tengah, kata Bibit, sampai Oktober 2010 ada 15 kabupaten yang panen padi, dengan luasan panen rata-rata minimal 5.000 hektar. Bibit juga menegaskan, tahun ini surplus produksi beras di Jawa Tengah mencapai 2,9 juta ton.

"Ini jumlah yang tidak sedikit karena kontribusi surplus produksi beras Jawa Tengah mencapai 16 persen untuk pemenuhan kebutuhan beras nasional," katanya. Atas dasar itu, Gubernur minta agar pemerintah pusat tidak melakukan impor beras. Sebab, impor hanya akan membuat harga gabah petani jatuh.

"Kalau impor beras jangan masuk Jawa Tengah. Impor terserah di mana asal jangan masuk Jawa Tengah," kata Bibit yang mengatakan di Jawa Tengah sekitar 65 persen adalah petani.

Menanggapi hal itu, Menteri Pertanian Suswono menyatakan, Indonesia bukan hanya Jawa Tengah. Impor dilakukan untuk penguatan stok beras nasional karena minimnya stok beras di gudang Bulog. Saat ini stok beras Bulog hanya 1,2 juta ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com