Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek dan Giro Kosong Makin Banyak

Kompas.com - 04/10/2010, 10:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penarikan cek dan giro kosong melonjak. Mengacu data Bank Indonesia (BI), tren peningkatan cek dan giro kosong terjadi sejak dua tahun lalu. Sepanjang Agustus 2010, total volume cek dan giro kosong mencapai 63.630 transaksi dengan nilai sekitar Rp 1,85 triliun. Angka ini meningkat dari Juli 2010 yang mencapai 58.077 transaksi dengan nilai Rp 1,59 triliun.

Pada bulan yang sama, data kliring penyerahan ke BI tercatat sebanyak 3.782.024 transaksi dengan nilai Rp 114,55 triliun. Artinya, rasio cek dan giro kosong terhadap kliring penyerahan mencapai 1,68 persen dari sisi volume dan 1,61 persen dari nilai.

Kepala Biro Sistem Pembayaran Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran BI Aribowo menambahkan, total volume cek dan giro kosong yang tercatat sejak awal tahun hingga 10 Agustus 2010 mencapai 448.863 transaksi dengan nilai Rp 13,23 triliun.

Dia mengakui, tren peningkatan cek dan giro kosong terus meningkat tiap tahun. "Mungkin sampai akhir tahun nanti, nominal dan nilainya juga akan meningkat melebihi akhir 2009," katanya kepada KONTAN, Jumat (1/10/2010).Namun, persentase pertumbuhan cek dan giro kosong turun ketimbang tahun 2008 dan 2009. Penyebab terbesar terjadinya cek dan giro kosong adalah mismatch. "Jadi, lebih unsur ketidaksengajaan. Misalnya karena saldo kurang," ujarnya.

Meski begitu, BI tetap memberikan sanksi kepada nasabah yang tiga kali memberikan cek atau bilyet giro kosong dalam waktu enam bulan di bank yang sama. Mereka akan masuk ke dalam daftar hitam nasional (DHN).

Per Agustus, terdapat 1.855 nasabah perorangan dan 417 badan usaha yang masuk DHN. Jumlah ini turun dari Juli 2010 yang mencapai 2.064 nasabah perseorangan dan 462 nasabah badan usaha. (Andri Indradie/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com