Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trio Ekonom Dapatkan Nobel Ekonomi

Kompas.com - 11/10/2010, 21:20 WIB

STOCKHOLM , KOMPAS.com — Peter Diamond dan Dale Mortensen, keduanya dari Amerika Serikat, dan Christopher Pissarides dari Siprus-British memperoleh Nobel Ekonomi, yang diumumkan pada Senin (11/10/2010) di Stockholm, Swedia.

Trio ekonom itu mengembangkan teori yang membantu menjelaskan mengapa banyak orang yang tetap menganggur meskipun terdapat sejumlah besar lowongan kerja. Ketiganya berhak atas hadiah sebesar 10 juta kronor (1,5 juta dollar AS).

Juri memuji analisis mereka pada pasar dengan friksi pencarian, bisa membantu menjelaskan, bagaimana pengangguran, lowongan pekerjaan, dan upah dipengaruhi oleh peraturan dan kebijakan ekonomi.

Diamond, yang merupakan mantan mentor Ketua Federal Reserve Ben Bernanke, menganalisis mengenai dasar-dasar yang disebut pasar-pasar pencarian. Adapun Mortensen dan Pissarides memperluas teori tersebut dan menerapkannya ke pasar tenaga kerja.

Mereka menyoroti mengapa pandangan klasik pasar, yakni harga ditetapkan sehingga pembeli dan penjual selalu saling menemukan satu sama lain dan semua sumber daya sepenuhnya digunakan, ternyata tidak selalu berlaku di dunia nyata.

Salah satu contohnya adalah pasar perumahan, di mana pembeli harus berjuang untuk menemukan rumah baru meskipun tersedia sejumlah properti yang tidak terjual.

Adapun di pasar tenaga kerja, karena mencari pekerjaan membutuhkan waktu dan sumber daya, hal itu itu menciptakan gesekan di pasar kerja. Ini membantu menjelaskan mengapa ada lowongan pekerjaan yang baik dan penganggur secara bersamaan.

"Model The Nobel membantu kita memahami cara-cara pengangguran, lowongan pekerjaan, dan upah dipengaruhi oleh peraturan dan kebijakan ekonomi."

Hasil kerja trio ini disebut model Diamond-Mortensen-Pissarides, instrumen yang sering digunakan untuk memperkirakan berapa tunjangan pengangguran, suku bunga, efisiensi agen tenaga kerja, dan  faktor lainnya yang dapat memengaruhi pasar tenaga kerja.

Salah satu kesimpulannya adalah bahwa tunjangan penganggur yang berlebih justru meningkatkan penganggur yang lebih tinggi dan waktu pencarian (kerja) lebih lama.

Diamond (70) adalah ekonom Massachusetts Institute of Technology. Ia pernah dinominasikan Presiden AS untuk menjadi anggota Bank Sentral AS (The Fed), tetapi Senat tidak menyetujuinya.

Mortensen (71) adalah seorang profesor ekonomi pada Northwestern University di Evanston, Illinois, AS. Ia juga merupakan profesor tamu di University of Aarhus Denmark.

Adapun Pissarides (62) adalah seorang profesor 62 tahun di London School of Economic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com