Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batavia Air Pindah ke Terminal 1C

Kompas.com - 11/10/2010, 21:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Terhitung Minggu (10/10/2010), Batavia Air beroperasi secara penuh di Terminal 1C, sehingga semua proses keberangkatan dan kedatangan sepenuhnya dilakukan di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta.  Demikian siaran pers Batavia Air yang diterima Kompas.com.

Disebutkan, pemindahan ini dilakukan untuk peningkatan pelayanan dan kenyamanan bagi pelanggan Batavia Air, disamping itu Terminal 1C juga telah direnovasi dan didesain sedemikian rupa untuk menunjang pelayanan yang maksimal bagi masyarakat pengguna jasa penerbangan

Pada saat ini Batavia Air mengoperasikan sekitar 57 penerbangan setiap harinya yang berangkat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta. "Dengan rata-rata penumpang 8.000 orang per hari, pemindahan ke Terminal 1C ini dirasa memberikan solusi yang tepat agar pelayanan kepada pelanggan menjadi lebih optimal," sebut Direktur Niaga Batavia Air H.Pandiangan saat meresmikan pemindahan operasional ke Terminal 1C.

Adapun peresmian penggunaan Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta sendiri sudah dilakukan oleh Menteri BUMN pada tanggal 13 Juli 2010 lalu, dengan ditandai dengan pemindahan pesawat Batavia Air dari Terminal 1B ke Terminal 1C. Namun kepindahan maskapai itu ke Terminal 1C dilakukan secara bertahap.

Batavia Air saat ini mengoperasikan lebih dari 170 penerbangan setiap harinya dan melayani 39 kota tujuan di seluruh Indonesia, serta 5 kota tujuan Internasional yaitu Guangzhou (Cina), Kuching (Malaysia), Singapore, Jeddah dan Riyadh (Saudi Arabia). Batavia Air mempunyai 36 armada pesawat yang terdiri dari Boeing 737-300, Boeing 737-400, Boeing 737-500 Airbus A-319, Airbus A-320 dan Airbus A330.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com