Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung : Kompas Karier Fair Lebih Nyaman!

Kompas.com - 15/10/2010, 12:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa bedanya Kompas Karier Fair dengan pameran kerja lainnya? Sebagian pengunjung menjawab, Kompas Karier Fair 2010 atau KKF 2010 lebih nyaman dibanding pameran kerja lainnya dilihat dari segi tempat dan pengaturan arus keluar masuk pengunjungnya.

"Lebih nyaman ya, dari sistem registrasinya sampai pengamanannnya, juga tempatnya kan lebih luas," ujar Hengky (30), pengunjung yang datang dari Bekasi di lokasi KKF, JITEC, Mangga Dua, Jakarta, Jumat (15/10/2010).

Area pameran KKF 2010 tampak luas sehingga pengunjung tidak perlu berdesakan mengunjungi stan perusahaan yang satu ke lainnya. Selain itu, di area tersebut terdapat banyak kursi dan meja yang disediakan untuk pengunjung menulis formulir atau istirahat sejenak.

Pengaturan arus keluar masuk pengunjung-pun tampak cukup tertib. Dalam papan informasi yang diletakkan di pintu masuk, diinformasikan bahwa sebelum masuk ke area pameran, pengunjung harus membeli tiket seharga Rp 25.000 di loket yang tersedia.

Kemudian, pengunjung akan mendapat formulir yang harus diisikan data diri. Setelah itu, pengunjung mengantri untuk mengembalikan formulir sekaligus menyerahkan soft copy curriculum vitae (CV) mereka kepada petugas. Lalu, CV mereka akan disimpan dalam bentuk ID Barcode yang kemudian digunakan untuk melamar di stan-stan perusahaan yang tersedia.

"Tapi sayangnya tetap ada perusahaan yang minta hard copy, tetap minta foto ijazah. Saya pikir sudah bisa hanya dengan soft copy," kata Hengky.

Meskipun demikian, Hengky tetap berharap agar KompasKarier.com lebih sering menyelenggarakan acara pameran kerja seperti KKF.

Pengunjung lain, Isaura (21) juga mengatakan hal senada. Isaura yang baru lulus kuliah itu menyarankan agar KKF selanjutnya digelar di universitas-universitas.

"Terus kalau di kampus, disesuaikan perusahaannya dengan fresh graduate, yang menyediakan magang," katanya.

General Manager Bussines Kompas.com, Edi Taslim selaku pihak penyelenggara menyampaikan bahwa pihaknya berencana menyelenggarakan KKF di beberapa daerah di Indonesia.

"Rencana di luar daerah, tentu, kami rencanakan di beberapa daerah setelah ini," katanya.

Adapun Kompas Karier Fair 2010 berlangsung pada 15-16 Oktober dari pukul 09.00 hingga 17.00 dengan harga tiket masuk Rp 25.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

    Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

    Whats New
    Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

    Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

    Whats New
    Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

    Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

    Whats New
    KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

    KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

    Whats New
    Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

    Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

    Whats New
    Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

    Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

    Whats New
    Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

    Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

    Whats New
    Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

    Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

    Whats New
    Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

    Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

    Whats New
    Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

    Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

    Rilis
    IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

    IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

    Whats New
    Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

    Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

    Whats New
    Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

    Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

    Whats New
    Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

    Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

    Whats New
    Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

    Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com