Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR: Menkeu Bilang "Belum Bisa"

Kompas.com - 18/10/2010, 17:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Pengambilan keputusan dalam rapat kerja pemerintah dan DPR RI mengenai penambahan anggaran modernisasi alat utama sistem persenjataan ditunda hingga Rabu (20/10/2010). Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengatakan, rapat ditunda karena Menteri Keuangan Agus Martowardojo belum mampu menawarkan model alternatif untuk menambah anggaran modernisasi alutsista TNI.

"Menkeu bilang kewenangannya terbatas. Harus bicara dengan banyak pihak. Jadi ditunda sampai Rabu. Usulan Bappenas, sama dengan Menkeu. Secara pribadi Menkeu setuju penambahan biaya modernisasi tetapi dibatasi sejumlah aturan dan proses birokrasi yang ada dan perlu bicara dengan seluruh stakeholder yang ada," ungkapnya usai rapat berlangsung di Gedung DPR, Senin (18/10/2010).

Agenda utama raker seharusnya memutuskan skenario kebijakan politik anggaran pemerintah untuk menutup kekurangan anggaran modern alutsista. Sesuai renstra 2010-2014, penambahan sebesar Rp 50 triliun. Untuk 2011 mendatang, paling tidak harus mencambah sekitar Rp 11 triliun.

Jika tidak diselesaikan segera, maka kebutuhan modernisasi yang selama ini digembar-gemborkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak akan dapat terpenuhi.

Dalam rapat ini, lanjut politikus PKS ini, pihak pemerintah belum dapat memberikan alternatif model penambahan anggaran. "Tidak bisa diambil kesepakatan karena bahasan pemerintah dengan badan anggaran hanya bisa menyisihkan Rp 2 triliun untuk pertahanan dan harus dibagi-bagi lagi," katanya.

Mahfud berharap Menkeu bisa menggunakan dua hari ini untuk membahas rencana penambahan anggaran dengan Presiden dan juga stakeholder lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com