JAKARTA, KOMPAS.com — Prabowo Subianto menegaskan, pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia hasil musyawarah VII adalah sah. Ia mengingatkan kelompok yang mengaku-ngaku sebagai HKTI untuk menghentikan aksinya.
"Silakan kalau mau berkiprah, tetapi jangan pakai nama HKTI. Kalau masih nekat kami akan menempuh jalur hukum," katanya di sela-sela acara pelantikan Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) HKTI di Gedung Manggalabakti, Jakarta, Kamis (21/10/2010).
Menurut dia, untuk tahap awal pihaknya akan menempuh jalur damai terlebih dahulu sesuai dengan semangat HKTI, yakni menjunjung tinggi kerukunan. "Kalau jalan damai gak bisa, ya terpaksa ke meja hijau," ujarnya.
Selain HKTI pimpinan Prabowo masih ada HKTI tandingan yang memilih Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum. Oesman terpilih menjadi Ketua Umum HKTI periode 2010-2015 dalam musyawarah nasional tandingan di Denpasar, Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.