Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien: Krakatau Steel, Indosat Seri Dua

Kompas.com - 31/10/2010, 16:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana penawaran saham perdana kepada publik alias initial public offering (IPO) PT Krakatau Steel mengundang komentar Ketua Majelis Pertimbangan Partai PAN Amien Rais. Ia menilai harga yang IPO yang ditetapkan sebesar Rp 850 sangat murah dan penuh kejanggalan.

"Ada rencana menjual saham Krakatau Steel yang ditengarai amat sangat janggal dan amat sangat murah. Jadi, ini cerita Indosat seri kedua," ujar Amien kepada para wartawan di sela-sela pelantikan pengurus DPW PAN Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (31/10/2010) di Yogyakarta.

Karena itu, ia memerintahkan Wakil Ketua Umum Drajad Wibowo dan Ketua Fraksi PAN di DPR RI Tjatur Sapto Edi meledakkan kasus tersebut. "PAN akan ledakkan kasus ini," tegasnya.

Amien mengatakan, rencana penjualan saham Krakatau Steel dengan harga ini dicurigai ada unsur korupsi, mark-up, dan konspirasi. Jadi, PAN akan ledakkan minggu depan? "Mudah-mudahan begitu," kata Amien.

Untuk diketahui saja, 20 persen atau 3,15 miliar saham Krakatau Steel akan dilepas ke publik, pada 2-4 November 2010.

Presiden Komisaris Krakatau Steel Zaki, beberapa waktu lalu, mengaku, penawar lokal lebih berani memasukkan harga IPO ketimbang penawar asing.

Investor lokal menawar harga saham KS di atas Rp 1.000 per saham, sedangkan investor asing hanya menawar saham KS di kisaran Rp 800 per saham hingga Rp 1.000 per saham.

Zaki juga bilang, sebesar 60 persen tawaran berasal dari lokal, sedangkan sisanya hanya berasal dari asing. Jika benar demikian, tentunya penawaran harga saham KS IPO harus lebih tinggi dari level Rp 1.000. Apalagi, Zaki juga pernah mengatakan, "Kalau banyak penawaran di harga atas, maka yang menawar di level bawah akan di-cut."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

    Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

    Whats New
    Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

    Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

    Whats New
    Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

    Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

    Whats New
    Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

    Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

    Whats New
    Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

    Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

    Whats New
    KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

    KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

    Whats New
    Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

    Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

    Whats New
    Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

    Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

    Whats New
    Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

    Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

    Whats New
    Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

    Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

    Whats New
    Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

    Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

    Whats New
    Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

    Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

    Rilis
    IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

    IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

    Whats New
    Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

    Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

    Whats New
    Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

    Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com