Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Ratus Pemuda Dilatih Jadi Wirausaha

Kompas.com - 31/10/2010, 21:10 WIB

BOGOR, KOMPAS.com  - Sebanyak 200 pemuda dari kabupaten/kota di Jawa Barat mengikuti Pelatihan Pemuda Agri Mandiri , untuk menjadi wirausaha di bidang pertanian di desa masing-masing. Pelatihan berlangsung selama dua bulan, yang terealisasi berkat kerjasama antara Pemprov Jawa Barat, Institut Pertanian Bogor, dan TNI-AD.

"Untuk 2010 ini kami akan mencetak 200 pemuda mandiri yang siap menjadi wirausahawan di bidang pertanian. Tahun 2011, akan ditingkatkan menjadi 400 pemuda. Dengan cara ini kami berharap secara bertahap dapat menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di Jawa Barat," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di depan 200 pemuda tersebut di Aula Rektorat Andi Hakim Nasution di Kampus IP B Dermaga, di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Minggu (31/10/2010).

Terwujudnya pelatihan bagi 200 pemuda itu, menurut Heryawan, merupakan bentuk kongret sinergis antara Pempov Jabar, IPB, dan TNI-AD dalam memberi kontribusi mengatasi masalah ketenagakerjaan. " Kerjasama ini merupakan titik awal guna mendorong upaya pembangunan yang berkelanjutan dan membantu akselerasi mewujudkan masyarakat Jawa Barat yang mandiri, dinamis, dan sejahtera," katanya.

Pada kesempatan itu Heryawan memaparkan betapa bidang pertanian/perternakan mempunyai prospek yang luar biasa untuk menjadikan rakyat mandiri dan sejahtera. "Saya pernah bertemu dengan seorang alumnus IPB pada tahun 2009 yang  memiliki ternak kambing etawa 40 ekor.Tahun 2010 ini saya bertemu lagi dengannya.Saya tanya berapa jumlah kambing e tawanya sekarang, dia jawab 440 ekor.Kini pendapatan bersih dia sebulan tak kurang dari Rp 25 juta," kata Heryawan, yang disambut tepuk tangan meriah para pemuda calon wirausaha pertanian itu.  

"Saya berharap dari peserta pelatihan ini nantinya akan lahir juragan lele, juragan gurame, juragan kambing, juragan sapi. Jadilah Anda semua orang kayadengan menggali potensi di dunia pertanian yang luar biasa besarnya," tambah Gubernur .  

Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengatakan, Pemprov Jawa Barat saat ini terbukti sangat peduli dengan pengembangan sumberdaya pertanian. "Baru seminggu dilantik, Gubernur Jabar langsung meminta penandatanganan kerjasama dengan IPB untuk pengembangan pertanian Jawa Barat," katanya.  

"Jawa Barat dikaruniai sumberdaya alam melimpah.Namun kita sama-sama menghadapi kenyataan bahwa tidak semua generasi muda kita mencintai pertanian. Para pemuda kita merasa tidak keren kalau bekerja di bidang pertanian.Padahal ini salah besar. Justru pertanian merupakan sektor yang sangat menjanjikan untuk digeluti," ungkap Herry.  

Menurut Rektor, untuk memajukan pertanian di Jawa Barat sangat dibutuhkan pemuda-pemuda y ang menguasai ilmu di bidang itu. "Populasi empat juta ekor domba dan satu juta ekor sapi di Jawa Barat mestinya menjadi tantangan yang harus dijawab para pemuda untuk meningkatkan populasi ternak di Jawa Barat ini," tambahnya.

Menurut Kepala Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian k epada Masyarakat (LPPM) IPB, Pudji Muljono, pelatihan bertujuan memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang agribisnis , meningkatkan minat para pemuda menggeluti agribisnis khususnya bidang perikanan dan peternaka n, serta untuk mendorong pilot project Pemuda Agri Mandiri di Jawa Barat.Yang mendaftar ikut program Pemuda Agri Mandiri kali ini 485 orang, yang lolos seleksi 200 orang. Usia mereka antara 17 tahun sampai 35 tahun. 

Selain materi teoritik, para pemuda tersebut akan dibekali dengan materi praktik, magang di usaha agribisnis terkait, juga berbagai kegiatan motivatif lainnya seperti kampus tour dan outbond.Pelatihan akan dilakukan di Kampus IPB, Pesantren Pertanian Darul Falah Bogor, Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) Fakultas Peternakan IPB,Pusat Pendidikan Zeni TNI-AD), dan Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com