Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecepatan Kereta Api Diturunkan

Kompas.com - 20/11/2010, 09:41 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia menurunkan batas kecepatan maksimal semua perjalanan kereta hingga akhir tahun 2010. Langkah ini merupakan upaya mengurangi tingkat kecelakaan KA dan merespons meningkatnya laporan adanya lintasan KA yang patah.

Vice President Corporate Communications PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sugeng Priyono, Kamis (18/11/2010) di Bandung, menjelaskan, dengan menurunkan batas kecepatan, waktu tempuh perjalanan KA rata-rata akan bertambah 75-80 menit.

Waktu tempuh KA Argo, misalnya, akan bertambah 34 menit. Adapun waktu tempuh KA kelas ekonomi bertambah 100-105 menit, sementara KA kelas eksekutif dan bisnis bertambah 25 menit.

”Saat ini, tim internal PT KAI sedang mengkaji kecepatan maksimum KA karena diindikasikan terjadinya penurunan kondisi trek. Selama pengkajian, V max (kecepatan maksimum) akan diturunkan,” ujar Sugeng.

Ia menjelaskan, kecepatan maksimal rata-rata akan diturunkan lima persen dari kecepatan awal. Dicontohkan, bila sebelumnya kecepatan maksimal di lintasan Jawa Tengah bagian selatan sekitar 90 kilometer per jam, kini menjadi 80 kilometer per jam.

Menurut Sugeng, dari laporan yang diterima, kerusakan rel kereta api paling banyak terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.

Penurunan kecepatan maksimum KA akan menimbulkan reaksi dari masyarakat. Namun, menurut Sugeng, PT KAI tidak mau mengambil risiko terhadap keselamatan perjalanan KA dengan kondisi trek saat ini. (gre)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com