Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Persen untuk Usaha Kecil Menengah

Kompas.com - 09/12/2010, 09:21 WIB

MALANG, KOMPAS - Sebanyak 5 persen anggaran negara (APBN dan APBD) mulai tahun depan diproyeksikan untuk membiayai berbagai kegiatan yang berhubungan dengan upaya mendorong pertumbuhan serta kuatnya usaha kecil dan menengah. Upaya tersebut juga memerlukan keputusan untuk membangun galeri atau ruang pamer sekaligus ruang jual bagi produk-produk UKM di setiap daerah.

”Rancangan pemerintah pusat untuk menjadikan APBN dan APBD difokuskan pada upaya peningkatan kemampuan berusaha pelaku UKM (usaha kecil dan menengah) harus dimaknai sebagai komitmen untuk menjadikan UKM sebagai kekuatan ekonomi nasional,” tutur Deputi Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Neddy Refenaldi Halim, Rabu (8/12) di Malang.

UKM dinilai telah berperan sebagai katup penyelamat ekonomi selama krisis ekonomi 10 tahun lalu. Saat ini diketahui terdapat sekitar 52,77 juta unit UKM secara nasional.

UKM semakin lama semakin kuat berperan sebagai batang tubuh atau saka guru perekonomian nasional. ”Pemerintah kota dan kabupaten bisa mengupayakan dengan mendirikan galeri atau ruang pamer dan ruang jual bagi produk UKM daerah masing-masing,” kata Neddy menjelaskan.

Kurangi kemiskinan

Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemerintah Kota Malang Asih Trirahmi, koperasi dan UKM di wilayah Kota Malang selama ini berperan mengurangi angka kemiskinan. Tercatat jumlah penduduk miskin di Kota Malang menurun dari 10 persen menjadi 8 persen tahun ini.

Salah satu langkah yang sekarang dikerjakan adalah pemberian pelatihan pengelolaan koperasi dan UKM kepada para guru sekolah. ”Hal ini menjadikan para guru sekaligus berperan sebagai perintis koperasi di daerah mereka,” kata Asih.

Pemerintah Kota Malang bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM sudah merampungkan sebuah galeri pemasaran produk-produk keramik yang ditujukan bagi perajin keramik di Kecamatan Dinoyo. (ODY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com