Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Sayur ke Mancanegara

Kompas.com - 18/12/2010, 05:56 WIB

Salah satu kekuatan ekonomi yang dimiliki Kabupaten Magelang adalah sayuran. Berbagai jenis sayuran ditanam di lereng Gunung Merapi dan Merbabu, dan hasil panennya dikirim ke berbagai daerah di Tanah Air. Tak hanya memenuhi permintaan dalam negeri, sayuran dari Magelang pun juga menembus pasar mancanegara.

Ekspor sayuran dilakukan sejumlah kelompok tani di Kabupaten Magelang. Kelompok Tani Marga Sayur di Desa Tejosari, Kecamatan Ngablak, misalnya. Tahun 2010 ini, mereka menerima tiga permintaan ekspor dari Jepang dan Singapura.

Jepang meminta pasokan terong ungu sebanyak 200 ton per bulan, dan Singapura meminta pasokan lobak 5 ton hingga 10 ton per minggu, serta 3 ton buncis per minggu.

”Untuk memenuhi permintaan ekspor tersebut, saat ini kami tengah menyemai benih dari tiga komoditas tersebut,” ujar Suwardi, Ketua Kelompok Tani Marga Sayur di Desa Tejosari.

Demi memenuhi permintaan ekspor tersebut, Suwardi mengatakan, anggota kelompok tani Marga Sayur dibagi dalam kelompok-kelompok dengan tanggung jawab tertentu.

Khusus permintaan terong melibatkan 45 petani dengan 10 hektar lahan, untuk lobak melibatkan 25 petani dengan 10 hektar lahan, dan buncis melibatkan 30 petani dengan luasan lahan sekitar 10 hektar.

Menurut Pengawas Paguyuban Petani Merbabu, Surame, para petani di kawasan lereng Gunung Merbabu di Kabupaten Magelang, mulai mengekspor sayuran sejak tahun 2008. Dalam jangka waktu setahun yakni 2009, para petani sudah mengirimkan 500 ton lobak ke Jepang.

Namun kontrak pengiriman lobak ini pun tidak berlanjut, karena petani tidak mampu memenuhi spesifikasi diameter lobak yang diinginkan Jepang. Kondisi ini tidak membuat petani kapok. Mereka terus mengembangkan jaringan ekspor ke negara-negara lain.

Kerja keras petani

Keberhasilan mengekspor sayuran ini, menurut Surame, merupakan buah kerja keras para petani sendiri yang terus mengembangkan jaringan relasi dan pemasaran ke berbagai kota. Dari hubungan pertemanan dengan petani dan pedagang dari berbagai daerah inilah, mereka dapat dengan mudah mengakses informasi tentang peluang pasar dari luar negeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com