Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Maskapai Diusulkan Keluar dari "Blacklist" UE

Kompas.com - 29/12/2010, 10:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Uni Eropa (UE) menolak usulan Pemerintah Indonesia untuk mencabut embargo maskapai penerbangan RI ke Eropa secara keseluruhan. Kementerian Perhubungan pun menyiapkan tiga maskapai untuk diusulkan keluar dari blacklist UE tersebut.

Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemhub Yurlis Hasibuan mengatakan, terkait dengan penolakan UE tersebut, maka Kemhub telah menyiapkan tiga maskapai agar masuk dalam daftar yang bisa masuk ke Eropa.

"Meskipun belum resmi, kita menyiapkan tiga maskapai, tetapi bukan maskapai berjadwal. Kita menyiapkan maskapai carter, yaitu Cardig, Travira Air, dan National Utility Helicopter," kata Yurlis di sela paparan KNKT di Jakarta, Selasa (28/12/2010).

Alasan tiga maskapai tidak berjadwal itu yang dipilih, jelasnya, karena ketiganya banyak melayani penumpang dari Eropa. Banyak pekerja ekspatriat dari benua biru itu yang menumpang tiga maskapai tersebut. "Rencananya, bulan April 2011 nanti kita usulkan ke UE agar ada lagi maskapai yang lolos dari blacklist," jelasnya.

Sementara maskapai-maskapai berjadwal yang belum lolos tidak mengajukan diri karena masih belum siap. Maskapai berjadwal yang belum lolos tersebut, antara lain, Lion Air, Sriwijaya Air, dan Merpati Nusantara Airlines. "Kita sudah tanyakan kepada mereka (maskapai), tetapi mereka menyatakan belum siap," ujarnya.

Mengenai alasan UE menolak usulan RI, Yurlis menyatakan tidak tahu-menahu. "Saya tahunya hanya ditolak saja," kata Yurlis.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti Singayudha Gumay mengatakan, pemerintah mengusulkan agar pencabutan embargo dilakukan sekaligus untuk semua maskapai.

Hal ini dilakukan karena otoritas penerbangan RI telah 100 persen melakukan standar keselamatan penerbangan organisasi penerbangan sipil dunia (ICAO).

Saat ini telah ada enam maskapai yang sudah boleh masuk ke Eropa. Maskapai tersebut yaitu Garuda Indonesia, Mandala Airlines, Indonesia AirAsia, Batavia Air, Airfast, dan PremiAir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com